MEDAN – Namanya Abdul Rani. Di kalangan elit politik di Sumatera Utara khususnya Kota Medan sudah tidak asing lagi. Saat ini, jabatan yang disandangnya Ketua Komisi D DPRD Kota Medan membidangi pembangunan.
Ketika ditemui di Komisi D di DPRD Kota Medan, Rabu (6/03/2019) Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Abdul Rani menyebutkan, siap berjuang bersama masyarakat membangun di wilayah Medan Utara di daerah pemilihan (dapil) 2 yang baru sebagaimana dilakukan di dapil sebelumnya.
“Untuk Pemilu Legislatif Rabu, 27 April 2019 mendatang, saya diberi kepercayaan di dapil 2 meliputi Medan Belawan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Marelan. Untuk itu, saya akan berjuang mati-matian bersama rakyat membangun di dapil saya yang baru ini,” tegas Abdul Rani. Namun, sebelumnya, ia juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada rakyat Kota Medan khususnya di dapilnya yang telah mempercayainya sebagai wakil rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk duduk di DPRD Medan.
Disebutkan Abdul Rani, perjuangannya di Medan Utara mempercepat pembangunan infrastruktur lebih baik lagi, sehingga masyarakat di daerah tersebut merasakan kemudahan membawa hasil kebun dan pertaniannya ke pasar. Selain itu, pembangunan drainase agar wilayah di dapilnya terhindar dari banjir.
Sedangkan untuk kesehatan dan pendidikan akan mendapat perhatian serius, sehingga masyarakat di sana (Medan Utara) terjamin. “Kita akan turun langsung, supaya program pemerintah melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tepat sasaran. Kita tidak mau masyarakat yang berhak menjadi penonton, kan kasihan,” katanya.
Kepada wartawan, orang nomor satu di Komisi D DPRD Kota Medan ini menjelaskan, selama menjadi wakil rakyat berbagai keluhan dari masyarakat terus diterimanya. “Nah, dari keluhan itulah, kita mengetahui bahwa masyarakat perlu mendapat perhatian dan jangan dijauhkan. Kita harus dekat dengan masyarakat, sehingga tahu apa-apa saja yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Ketika ditanya, apa suka dan dukanya selama menjadi anggota dewan. Abdul Rani mengatakan, selama menjadi anggota dewan tugas yang diembannya selama ini adalah bagaimana memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Itulah sukanya. Dan dukanya menghadapi demo masyarakat yang datang ke DPRD Kota Medan. Ya, namanya tugas sebagai wakil rakyat harus kita terima dengan lapang dada,” ungkapnya.
Ditambahkannya, di DPRD Kota Medan ada beberapa komisi dengan bidang berbeda-beda. Komisi A misalkan, membidangi Hukum dan Pemerintahan, Komisi B membidangi Pendidikan dan Kesehatan, Komisi C membidangi Perekonomian dan Keuangan dan Komisi D membidangi Pembangunan. (Red)
