Amsal Kurniawan Brahmana Diduga Dianiaya Anggota Polisi Bersama 2 Temannya

Amsal Kurniawan Brahmana, korban Penganiayaan, diduga dilakukan oleh Anggota Polisi dan 2 temannya.

Tanah Karo – Amsal Kurniawan Brahmana (22) warga Desa Kaban, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, diduga dianiaya oleh anggota polisi berinisial Jas dan 2 temannya pada hari minggu 5 agustus 2018 sekitar pukul 15:00 Wib sore .

“Saya dianiaya anggota polisi bersama 2 temannya di rumahku tanpa alasan apapun, “Kata Amsal Kepada sejumlah wartawan .

Atas peristiwa itu, istrinya pun ikut menjadi korban dan  dilarikan ke rumah sakit karena hampir mengalami pendarahan, pada hal kata  amsal, istrinya  sedang mengandung anaknya” Istri saya ikut menjadi korban. Untung cepat dilarikan ke rumah sakit umum Kabanjahe, istriku sedang mengandung anak saya, “terangnya.

Dikatakan Amsal Brahmana, awalnya Ditengah perjalanan setelah pulang dari kebun. Ditengah perjalanan menuju ke rumahnya,  mengaku bertemu dengan pelaku,  yang tidak dikanalnya di tengah perjalanan dengan mengendarai sepeda motor dan memakai helem. Tiba tiba orang itu memanggilnya  “Oiii sini kau” mendengar hal itu tanpa rasa curiga amsal mendekatinya.

“Tidak  saya kenal, waktu itu dia mengendarai sepeda motor dan memakai helm,tiba tiba memangil saya denga sapan “oi sini kau” katanya,Ya dengan polosnya saya datangi lah, sbelum saya sampai didekatnya dia sudah menggas kretanya, sekitar Jarak 70 meter dia berhenti dan menelpon seseorang, “Jelasnya.

Masih kata Amsal, Tak lama kemudian selang 15 menit setelah sampai di rumah saat sedang tidur istirahat di ruang tamu, tiba tiba  3 orang mengaku polisi datang dan langsung menyerang saya dengan pukulan bertubi tubi tanpa perlawanan,”  Saya mengalami memar di bagian leher dan istriku terdampak disaat mencoba melerai, “Terangnya.

Baca Juga :  DPRD Medan Berharap Pemko Bersama PLN Terus Tambah LPJU

Atas perbuatan yang diduga  anggota polisi berinisial JAS dan 2 Temannya itu , korban telah melaporkannya ke Polres Karo setelah   melakukan visum di rumah sakit Umum Kabanjahe,  Adapun laporan pengaduan tersebut ke Polres Tanah Karo Laporan Polisi nomor :LP /639/VIII/2018/SU/RES /TK. KARO pada tanggal 7 Agustus 2018.

“Saya sudah visum dan telah melaporkannya ke Polres Tanah, semoga ini cepat diproses pihak berwajib sesuai hukum yang berlaku dan berharap tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah, “Ujarnya.

Istri Amsal Kurniawan Brahmana menjadi korban Penganiayaan hingga pingsan.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala desa Kaban, Kecamatan Kabanjahe,  Milala Sembiring Milala, pihaknya selaku kepala desa selalu berbuat untuk masyarakat yang terbaik dengan melakukan mediasi perdamaian, namun sampai saat belum bisa berhasil

“Waktu itu kami dengar  ribut dan suara menjerit suara nangis,  kami bersama warga mengejar kami dapati pelaku tiga orang,  yang satu warga sini namanya Andi Sitepu setau kami dia polisi dan kedua temannya juga mengaku pada waktu itu, “Terangnya.

Tambah kepala desa, Kita harap mereka damai,  tapi sepertinyanya belum di terima,  karena biar bagaimana pun kami satu kampung,  sejauh ini mereka sudah lakukan proses hukum,  saya sudah di panggil sekali sebagai saksi.  Menurut kades sampai saat ini masih begitu gitu saja, tapi kayak ada beberapa yang,  pihak keluarga pelaku yang melakuka. Mediasi tapi belum menemukan titik temu juga, “katanya,  Rabu (15/8/2018)  di rumahnya.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Medan: Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Menguntungkan Masyarakat

Menurut pengakuan pelaku, lanjut Kades,  Amsal  melakukan pengacaman terhadap pelaku, hal itu yang membuatnya emosi, bersama 2 temanya mendatangi rumah korban dan memukulnya,” Terangnya Milala.

Namun hal itu dibantah oleh korban, Amsal Kurniawan Brahmana, menuturkan,”Saya kerja diladang orang bg, jadi pemilik ladang menyuruh saya bawa piso untuk kerja,  dan sampai sekarang aku tidak tau apa salah saya, “katanya. 

Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny Remus Hutajulu saat di Konfirmasi melalui Kasat Reskrim, R Tarigan mengatakan”  Nanti  saya cek ya karena baru masuk kantor baru pulang dik, “Jelasnya melalui WhastApp miliknya, (Dasa)

pasang iklan