ASAHAN – Baru satu bulan selesai dibangun, jalan rabat beton di dusun VI Berumbung Atas Desa Teladan, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, sudah retak-retak.
Sangat disayangkan seharusnya masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan bisa lebih lama , tetapi yang terjadi baru selesai dikerjakan satu bulan sudah mengalami keretakan.
ZI salah seorang warga mengatakan diduga kuat pengerjaan jalan rabat beton tersebut dikerjakan asal jadi dan volumenya juga di mark up.
“Masa baru satu bulan sudah rusak , ini jelas pembangunan nya tidak benar,” Kata Zi kepada Metropublik.com, Jumat ( 25/10/2019).
“Kita berharap kepada pemerintah Kabupaten Asahan melalui dinas terkait untuk memberikan perhatian serius dan pengecekan serius terhadap hasil pekerjaan yang baru selesai namun hasilnya sudah rusak ,”sambungnya dengan harapan ada perbaikan ulang rabat beton tersebut.
Sementara itu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR ) Asahan ketika dikonfirmasi melalui sekretaris Fahmi Al Madani dikonfirmasi melalui pesan whats app mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut.
“Terimakasih informasinya, sudah kita tindak lanjut,”ujar Fahmi dengan singkat.
Tetapi sangat disayangkan Ketika PPK PUPR Asahan Armansyah Efendi ( Armando ) saat dikonfirmasi melalui via telepon seluler belum ada memberi jawaban.
Diketahui pekerjaan tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Asahan, dengan nama Rabat Beton Dusun VI Berumbung Atas Desa Teladan Kecamatan Tinggi Raja. Dengan biaya anggaran sebesar Rp.147.700.000,- bersumber dari APBD Tahun 2019 yang dikerjakan oleh CV. Alfathan. (MP/Heri)