Camat Medan Amplas Tinjau Lokasi Kawasan Kerap Banjir

Camat Medan Amplas Tinjau Lokasi Kawasan Kerap Banjir
Camat Medan Amplas Tinjau Lokasi Kawasan Kerap Banjir.

MEDAN – Camat Medan Amplas Irfan Arsadi Siregar, S.Sos meninjau sejumlah lokasi yang kerap dilanda banjir setiap turun hujan di kawasan kecamatannya, Senin (27/12/2021) siang. Peninjauan dilakukan untuk memetakan permasalahan banjir yang selama ini sangat dikeluhkan warga, dalam rangka mencari solusi-solusi untuk mengatasinya.

Beberapa lokasi yang ditinjau dengan menelisik drainase dan saluran-saluran air lainnya di antaranya kawasan Jalan Garu III, Jalan Garu VI ujung dan Jalan Sisingamangaraja sebagai salah satu hulu aliran air yang deras dengan debit air besar sehingga menyebabkan kawasan-kawasan di bagian hilirnya tergenang cukup dalam karena drainase dengan daya alir yang kurang memadai.

“Iya, ini Pak, kita mau melihat-lihat kawasan yang kerap banjir dan coba kita cari solusinya,” ujar Camat Irfan kepada warga saat tiba di lokasi langganan banjir Jalan Garu VI ujung. Turut mendampingi Camat dalam peninjauan tersebut antara lain Lurah Harjosari – I Sahara Harahap, AP, Kepala Lingkungan XI Bayu Pasaribu, Kepala Lingkungan IX Hasan Basri dan Kepala Lingkungan VIII Bambang Heryanto.

Seperti diketahui, kawasan sangat rentan banjir di kecamatan ini antara lain bagian Jalan Garu VI ujung dan tengah serta sebagian Jalan Garu III. Hampir setiap turun hujan lebat kawasan ini tergenang bagaikan lautan yang merendam rumah-rumah warga beserta perabotannya, bahkan kadang kala hujan sedikit pun banjir kerap tetap melanda. Ini disebabkan besarnya air kiriman yang mengalir dari daerah hulu saluran yang ada.

Baca Juga :  Bobby Nasution Ingatkan Penanganan Sampah Mulai Dari Hulu Hingga Hilir

Permasalahan banjir dan pahitnya penderitaan warga setempat akibat rumah-rumah yang tergenang air bahkan ada kalanya hingga mencapai kedalaman hampir satu meter, sudah sejak beberapa tahun lalu kerap dikeluhkan termasuk dalam satu pertemuan dengan anggota DPRD Medan yang kala itu melakukan reses di Jalan Garu VI Gang Seriti pada tahun 2020 lalu. Namun hingga kini belum ada upaya nyata di lapangan untuk mengatasinya, kecuali menurut warga setempat beberapa kali datangnya tim survey melihat dan mencatat-catat sesuatu tentang lokasi tersebut.

Akan halnya Camat Irfan, tampak ia sangat serius menelisik dan menyusuri drainase dari hulu hingga hilir. Karena itu ia berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain, diduga mencari titik-titik yang memungkinkan untuk memecah saluran air sehingga tidak terkonsentrasi ke satu saluran yang relative sempit yang menyebabkan air tertahan di kawasan pemukiman warga. Ia juga tampak membuat sket-sket bentuk dan arah jalan dan saluran air dan memberi catatan-catatan tertentu.

Baca Juga :  DPRD Setujui APBD TA 2024 Rp.8,02 Triliun, Bobby Nasution: APBD Rakyat Berbasis Kesejahteraan

Salah satu warga Jalan Garu VI yang memperhatikan mengungkapkan rasa salutnya, sebab baru kali ini dilihatnya Camat turun langsung meninjau dengan aktif bertanya dan membuat catatan-catatan di kertas yang khusus disiapkannya untuk itu.

“Semoga solusi cepat didapatkan dan dilaksanakan Pak Camat Irfan, agar penderitaan kita warga sini setiap turun hujan, karena kebanjiran, dapat berakhir,” ucap Bu Ana, warga setempat yang menyaksikan peninjauan tersebut.

Penulis : Derman
Editor : Redaksi

pasang iklan