TEBINGTINGGI – Menelusuri pelantikan anggota DPRD Kota Tebingtinggi priode 2019-2024 di ruang sidang Paripurna kemarin, Senin (16/09/2019), mengundang kontroversi, ternyata ada salah seorang anggota DPRD terpilih, CMT dari Partai Demokrat tidak hadir dalam pelantikan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Tebingtinggi.
Isu tersebut di komentari oleh Pengamat Masyarakat Pemerhati Pemerintahan dan Korupsi (KPPK) Kota Tebingtinggi, Hasan Damanik, dikatakannya, Selasa (17/09/2019) ada dugaan bahwa inisial CMT tidak hadir karena takut adanya pemeriksaan mendadak test urine dari BNNK Tebingtinggi kepada seluruh anggota DPRD yang akan dilantik.
Bahkan, jelas Hasan Damanik terkait CMT tidak di ambil sumpah jabatan maka dia tidak bisa mengikuti persidangan sebelum di ambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan dengan disaksikan oleh DPRD Kota Tebingtinggi yang terpilih.
Ketua DPRD sementara dipimpin oleh Basaruddin Nasution dari Pantai Golkar dan Wakil Ketua Azwar dari Partai NasDem.
Sedangkan Sekretariat Dewan, Saat Nasution menyangkal isu tersebut, dimana ketidakhadiran CMT pada pengambilan sumpah dan pelantikan anggota DPRD kemarin karena dirinya sedang kondisi sakit dan sudah ada pernyataan dari dokter. “Ada surat dari dokter,” ungkap Saat.
Sementara itu, adik CMT, ZA mengatakan bahwa ketidakhadiran abangnya di karena kondisi sakit perut. Menurutnya, pagi itu, abangnya sudah berpakaian rapi dan akan pergi menuju lokasi pelantikan di Gedung DPRD, tetapi karena kondisi sakit sehingga dia membatalkannya.
“Saya telpon pagi itu, tapi dia bilang perutnya sedang sakit kali. Karena saya liat tidak hadir dalam pelantikan makanya saya telpon,” bilangnya.
ZA juga membenarkan saat hari Sabtu kemarin abangnya masih mengikuti kegiatan gladiresik. (MP/TIM)