Drainase Banyak Yang Tidak Berfungsi di Kota Medan

Drainase Banyak Yang Tidak Berfungsi di Kota Medan

Medan – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Irwan Ritonga, mengungkapkan banyak drainase di Kota Medan dibangun, namun tidak berfungsi dengan baik serta tidak bermanfaat.

“Bahkan, ada drainase yang di dalamnya air tidak mengalir, namun mau diperlebar lagi. Ini sudah tidak benar lagi,” ujar Irwan Ritonga dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Kota Medan, Rabu (8/1/2020) yang dipimpin Ketua Komisi, Rudiyanto.

Seringnya banjir di Kota Medan, kata Irwan, diakibatkan beberapa hal. Selain curah hujan yang tinggi, juga akibat luapan air sungai sehingga terjadi banjir.

“Selain beberapa masalah itu, persoalan drainase yang tidak tertata baik juga menyumbang terjadinya banjir terseut,” ujarnya.

Bayangkan saja, sebut Irwan, ada juga drainase yang tidak dialiri air, namun diusulkan untuk diperlebar. “Hal ini sudah tidak tepat lagi,” ujarnya.

Di Kota Medan, sebut Irwan, hanya 10 persen yang benar-benar bisa disebut drainase, karena pada dasarnya drainase itu harus airnya terus menerus mengalir.

“Bukannya sekali-sekali atau bahkan tidak dialiri air. Dengan adanya Plt Kadis PU yang baru, masalah drainase bisa segera diatasi, agar Kota Medan terbebas dari banjir,” pungkasnya.

Sebelumnya anggota Komisi I, Abdul Latif, mempertanyakan solusi atas seringnya banjir di Kota Medan, terutama daerah Medan Utara.

“Hal ini sudah lama menjadi keluhan warga. Salah satu penyebabnya adalah akibat kondisi drainase yang buruk dan bahkan tidak berfungsi,” ujarnya.

Selain masalah banjir, Latief, juga meminta agar sosialisasi terhadap bahaya narkoba semakin digalakkan. “Karena saat ini banyak generasi muda yang terkena dampak penyebaran narkoba,” ujarnya.

pasang iklan