Medan – Persatuan wartawan indonesia provinsi sumatera utara (PWI – Sumut) melaksanakan pelatihan jurnalistik dan orientasi organisasi anggota muda PWI Sumut, dengan tema “Meningkatkan kualitas pendidikan dan semangat berorganisasi anggota PWI Sumut”. Acara tersebut di laksanakan di Hotel Rudang Berastagi, 15 – 16 November 2023.
Ketua PWI Sumut, H. Farianda Putra Sinik mengatakan menjadi anggota PWI Sumut ini di jamin hidupnya. Seperti di daftarkan di BPJS Tenagakerja dan asuransi jiwa. Ia berharap dengan masuknya menjadi anggota PWI Sumut ini bisa menjadi wartawan hebat dan profesional.
“Apa bila ada anggota PWI kecelakaan akan di obatin sampai sembuh. Sedangkan ada anggota kena musibah kematian akan ada santunannya dan bahkan bisa tercover sampai anak – anaknya hingga lulus sekolah,” ujarnya.
Ia berharap, agar pertemuan ini jangan pernah di sia siakan. Saudara nanti yang menerima kartu PWI agar selalu menjaganya dengan baik dan penuh dengan tanggungjawab.
“Anggota PWI di seluruh indonesia ini, ada sekitar 30 ribuan anggota yang sudah lulus uji kompetensi wartawan (UKW) baik itu yang Muda, Madya, dan Utama,” paparnya.
Ianya juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah bersusah payah mengadakan kegiatan ini dan anggota PWI muda yang hadir pada hari ini.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua, tanpa terkecuali,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sugiatmo mengatakan orientasi ini sudah lama tak di laksanakan. Dengan diadakannya kegiatan hari ini bertujuan agar anggota PWI muda meningkatkan kualitas serta mematuhi rambu – rambu kode etik jurnalistik.
“Ada 120 peserta PWI Muda yang hadir pada hari ini serta pendamping – pendamping PWI daerah. Kegiatan ini tidak di kutip biaya dan gratis. Anggaran ini ditanggung oleh APBD,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Karo, yang di wakilkan Kabaren Kompol A Martondang berharap agar kegiatan ini berjalan dengan sukses tanpa kendala. Ianya juga berharap agar pelatihan jurnalistik ini bisa peserta menjadi wartawan kompeten dan profesional.
“Intinya yang paling utama bagi rekan – rekan wartawan adalah etika. Itu yang wajib di kedepankan tanpa terkecuali,” ujarnya.
Ianya juga menerangkan bahwa, bila wartawan sudah melaksanakan etika itu, maka semuanya akan berjalan dengan lancar.
“Contohnya saja, biasanya kalau mau ambil berita di Polres Karo ini, di wajibkan melalui humas atau langsung sama Kapolresnya. Jadi semua itu ada etikanya. Saya berharap, dengan di adakannya pelatihan jurnalistik, rekan – rekan wartawan anggota PWI Sumut bisa menjadi hebat dan profesional dalam menjalankan tugasnya,” harapnya.
Lanjutnya, hubungan Polri dan PWI tak bisa terpisahakan satu dengan lainnya. Dan wartawan sudah menjadi mitra kerja Polri.
“Mudah – mudahan kedepan PWI semakin maju dan semakin bermartabat. Akhir kata, selamat dan sukses,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Karo yang diwakilkan oleh asistennya, Mulianta Tarigan mengatakan dalam acara pelatihan jurrnalsistik dan orientasi ini, Bupati berharap agar bisa berjalan dengan lancar serta meningkatkan kualitas anggota muda PWI sumut, dan mengedepankan kode etik jurnalistik.
“Dalam era digitilasisasi saat ini semua informasi yang sangat cepat tersebar luaskan kepada masyarakat. Untuk itu wartawan di tuntut untuk melaksanakan tugas sesuai undang – undang Pers dan meningkatkan sdm wartawan,” ucapnya.
Bupati Karo berharap agar PWI Sumut bisa menjadi sebagai wadah wartawan yang dapat menghasilkan wartawan handal dan profesional.
“Saya berharap kepada wartawan agar bisa mendukung potensi dan keindahan Kabupaten Karo. Karena masih ada wisata yang belum ter ekspos sampai saat ini. Semoga Kabupaten Karo bisa maju dengan berkat bantuan rekan – rekan wartawan,” tandasnya. (MP/Rendi)