Medan – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Indonesia Muda (FIM) menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Polda Sumatera Utara pada Selasa (21/01/2025). Mereka mendesak Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, untuk serius memberantas praktik perjudian yang semakin merajalela di wilayah tersebut.
Dalam aksi yang berlangsung damai itu, para demonstran membawa poster-poster berisi tuntutan agar Polda Sumut mengambil langkah konkret dalam penanganan kasus perjudian.
“Kami mendesak Kapolda Sumut agar lebih serius dalam menangani praktik perjudian yang sangat meresahkan masyarakat,” tegas Bonar Daulay, Koordinator Aksi FIM.
Bonar juga menyoroti bahwa penegakan hukum sejauh ini lebih sering menyasar para pemain kecil, sementara bandar besar masih bebas beroperasi. “Dari data yang kami pantau, Polda Sumut menangani 702 kasus perjudian sepanjang 2024. Namun, mengapa yang ditangkap hanya pemain? Ke mana bandarnya? Ada apa ini?” ujar Bonar.
Ia secara khusus menyinggung salah satu bandar besar berinisial AK, yang disebut-sebut memiliki jaringan perjudian luas di Sumut. “AK ini sudah dikenal publik sebagai aktor besar di balik maraknya perjudian. Namun, mengapa ia seperti kebal hukum?” tambahnya dengan nada tajam.
Sebagai tindak lanjut, Bonar berjanji akan melaporkan lokasi-lokasi perjudian tersebut secara resmi melalui layanan pengaduan masyarakat (DUMAS) ke Polda Sumut. “Kami telah mengidentifikasi sejumlah lokasi perjudian dan akan segera menyampaikannya ke pihak kepolisian,” tandasnya.
Sayangnya, tidak ada satu pun pejabat Polda Sumatera Utara yang menemui massa aksi tersebut. Setelah menyampaikan aspirasi, para demonstran akhirnya membubarkan diri secara tertib.
Tanggapan Polda Sumut
Menanggapi aksi tersebut, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, menyampaikan apresiasinya atas aspirasi yang disampaikan secara damai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Forum Indonesia Muda atas aspirasinya. Tuntutan ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap keamanan publik,” ujar Hadi.
Ia menegaskan bahwa Polda Sumut berkomitmen serius untuk memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk perjudian, narkoba, dan kejahatan jalanan.
“Penegakan hukum terus berjalan. Kami memastikan bahwa keresahan masyarakat, termasuk terkait perjudian, menjadi prioritas utama dalam tugas kami,” tutup Hadi.
Aksi ini menjadi pengingat penting bagi aparat kepolisian untuk meningkatkan kinerja dalam menciptakan ruang publik yang aman dan terbebas dari praktik perjudian yang meresahkan masyarakat. (Rendi)
