
LAMPUNG TIMUR – Sungguh terlalu..! Itulah kata yang pantas untuk pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Pasal nya warga Desa Sukaraja Nuban Dusun III Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur yang bernama ESENI, kurang mendapatkan perhatian baik dari pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa.
Hidup Bersama dengan anak tunggalnya yang Cacat Mental, ibu “ESENI” (80 Tahun) harus berjuang mencari nafkah seorang diri. Hidup di bawah garis kemiskinan,makan dengan belas kasih orang lain. Hal ini sangat membuat hati kita hancur,bahwa ternyata Negeri Yang kaya ini yang memiliki pepatah “Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Karto Raharjo”masih banyak warga yang butuh perhatian baik dari pemerintah maupun dari para dermawan.
Di temui di kediaman nya oleh Metropublik.Com Kamis (05/07/2018) Pukul 10.30 Wib, Ibu ESENI mengatakan, Bahwa sampai dengan saat ini beliau pun belum makan dan mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pendampingan Keluarga Harapan (PKH).
” Ibu ESENI tidak pernah dapat bantuan mas, padahal layak sekali dia dapat bantuan dari PKH. Sedangkan yang tergolong mampu saja dapat bantuan.Kenapa ibu ESENI tidak dapat,kasian saya liat nya dia sangat butuh bantuan”. Ucap Mukiyat Tetangga ESENI dengan nada kesal terhadap Pemerintah.

Sementara itu,Kasi Sosial Kecamatan Batanghari Nuban,Rahmat menuturkan ketika di temui di kantor nya, pihaknya sangat berterimakasih atas informasi ini dan berjanji akan berkoodinasi dengan Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Yang ada di Desa Sukaraja Nuban , agar dapat mengambil tindakan cepat. Setelah itu pihaknya juga akan berkordinasi dengan Dinas Sosial beserta Camat Batanghari Nuban perihal keadaan ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada metropublik.com yang telah memberitahukan kepada kami perihal keadaan ibu ESENI, dan kami akan tindak lanjuti untuk melakukan berbagai cara agar dapat meringankan beban hidup ibu ESENI.” Ucap Rahmat.(Denny)