Pemko Medan Berikan Makanan Tambahan Bagi 1000 Anak Balita 0-12 Tahun

sumber Foto : Humas

MEDAN | METROPUBLIK.com – Pemerintah kota Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan dan kerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran Indonesia memberikan makanan tambahan kepada 1000 balita usia  0 – 12 tahun dalam rangka peningkatan status gizi keluarga, Pemantauan gizi sebanyak 100 balita dan pemberian kacamata baca 1000 orang di Medan uatara yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Medan Belawan,  Rabu  (12/7).

Pemberian bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota Medan Drs.HT.Dzulmi Eldin S,MSi diwakili Asisten Penerintahan Drs.Musaddat Nasution,MSi. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Jadi Kota Medan ke-427 tahun 2017, sebagai upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khusus balita  di wilayah Medan uatara.

Salah seorang pasien yang  bernama Siti khatijah usia 11 tahun didorong dengan kursi roda datang untuk berobat. Ternyata Siti Khatijah sakit osteosarcoma ( kanker tulang) yang beralamat Jl.Langkat No.6, Lingkungan 4 Belawan 1.

Baca Juga :  Bupati Lampung Timur Melepas Peserta MQK untuk Bertanding ke Jawa Tengah

Siti Khatijah tidak cukup hanya berobat disitu, akan dilanjutkan berobat ke Rumah Sakit Adam malik untuk di Kemo, selanjutnya dapat berobat di rumah Sakit Lainnya ,” ujar musaddat.

Banyak yang dilakukan pengabdian sosial dalam rangka hari jadi Kota Medan, pemberian kursi roda, pemberian tongkat,  termasuk di Medan Utara pemberian tambahan makanan dan peningkatan status gizi balita.

Kata Musaddat, Untuk mencukupi kebutuhan gizi anak balita dan keluarga, pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan kota Medan melakukan program pemberian makanan tambahan program 2000 anak-anak balita dan 1000 anak pada usia 0-12 tahun  sekaligus pemberian kecamata baca sebanyak 1000 buah. Hal ini diharapkan dapat menambah asupan gizi anak balita serta sekaligus mempeknalkan makanan pokok kepada anak balita. Selain itu juga akan dilakukan pemantauan status gizi balita melalui kegiatan posyandu dengan kartu menuju sehat sebagai alat ukur dan deteksi dini untuk memantau tinkat pekembangan gizi pada anak balita. Dengan demikian kita dapat mengetahui status gizi anak-anak tersebut.(RG)

pasang iklan