Tanah Karo – Penggelaran Pesta Budaya Mejuah-juah dan Pesta Bunga Buah dikabupaten Karo, dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan gagal digelar di tahun 2018.
Kegiatan ini awalnya, kata Piala Putera Tarigan, SE Kabid pengembangan Pemasaran dinas Pariwisata Kabupaten Karo, saat ditemui diruang kerjanya,Rabu (28/11/2018) di Kantor Dinas Pariwisata Karo Berastagi. Pelaksanaan pesta bunga dan buah telah direncanakan pada bulan Juli 2018 yang di anggarkan dari Dana APBD Karo 2018 sebesar Rp 800.000.000 dan akan dikontrakkan kepada pihak ketiga melalui pelelangan sejak April 2018 lalu.
“Sebenarnya kegiatan pesta bunga dan buah sudah direncanakan dilaksanakan pada bulan Juli 2018. Sudah dilelangkan melalui ULP, ternyata pihak perusahaan (pihak ketiga) hanya 1 yang mendaftar selama waktu pelelangan, itupun tidak memenuhi kualifikasi.
Lebih lanjut, kendala tersebut kata P Tarigan, sudah diketahui Bupati Karo , Wakil Bupati Karo dan kepala BPKAD Karo serta diusulkan agar dapat dibawa dalam P-APBD. Meskipun hal tersebut tetap tidak dapat terlaksanakan.
“Waktu sudah mempet dikarenakan didalam pembahasan P-APBD terkendala, jadinya anggaran itu yang diperuntukkan unit menggelar Pesta Bunga dan Pesta Budaya Mejuah juah yang seharusnya sudah dijadwalkan kembali pada bulan desember sebesar kurang lebih Rp 1,3 Miliar nantinya dikembalikan kepada Negara. Kalau dilaksanakan dalam waktu yang tidak memungkinkan, dikuatirkan hasilnya tidak maksimal, “imbuhnya (Dasa)
