P.Siantar- Warga Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar tidak terima dengan di rusaknya Pondok balai tempat pertemuan warga tanjung pinggir. Pelaku pengrusakan keluarga Pardede pemilik tambang galian C (Sirtu) bertempat tidak jauh dari lokasi tersebut. Pondok tersebut dibangun oleh warga setempat. Kejadian ini membuat warga berang.
Pondok balai pertemuan milik warga ini, terletak di Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar. Dari keterangan yang dihimpun metropublik.com dilapangan, awalnya sejumlah warga duduk-duduk di pondok tersebut. Warga kemudian didatangi oleh Keluarga Pardede bersama anggota nya berjumlah 6 orang. Dengan Tiba-tiba pondok sengaja dirusak oleh keluarga pardede tersebut yang dilakukan di siang hari tadi.
Warga yang tidak terima kemudian ramai berkumpul bermaksut mendatangi Pardede. Hasil rembuk warga kemudian mereka melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
“Iya benar, ada kejadian itu (pengrusakan pondok balai pertemuan kami warga, red). Kami tidak senang,” terang kepala lingkungan setempat bernama Pak Dikin saat dikonfirmasi minggu (7/10/2018).
Pardede itu tidak hanya merusak pondok pertemuan milik warga tanjung pinggir, melainkan melakukan Penistaan agama terhadap pemuka agama di kampung itu. Pardede juga telah Membuat laporan palsu ke polsek Martoba, melapirkan kalau warga sekitar akan merubuhkan gereja.
“Selain merusak Pondok dia (pardede) juga teleh melakukan penistaan agama dan membuat laporan palsu, melaporkan warga tanjung pinggir akan merusak gereja” Ucap Pak Dikin
Diterangkan salah seorang warga bernama Arif yang ikut serta membuat laporan ke polres siantar mengatakan, Warga melaporkan atas pengrusakan pondok, penistaan agama dan menyebar berita Hoax, Minggu (7/10/2018) sore tadi. Kini Polres Siantar masih menerima laporan lisan dari warga tersebut.
“Kami mendatangi Polres tadi sekitar pukul 17.00. WIB untuk membuat laporan tersebut. Namun tadi dikatakan oleh Waka polres Siantar, kalau mereka (Polisi) masih menerima laporan lisan dan besok pagi sekitar pukul 09.00 WIB baru laporan resminya di buat,”tegas Arif.
Foto-foto di lokasi terlihat warga ramai mengerumuni pondok tempat pertemuan milik warga tanjung pinggir yang telah rusak hancur berserakan di sekitar lokasi. (Rizal Siregar).
