Renville P Napitupulu : Dinas PU Harus Serius Tangani Pengerjaan Fisik Drainase

Dinas PU Harus Serius Tangani Pengerjaan Fisik Drainase

MEDAN – Kesiapan pembangunan “drainaise” pada TA APBD 2022,  dengan anggaran hingga Rp500 Milyard harus ditanggapi dengan serius. Seiring Visi dan Misi dari Walikota Medan Bobby Nasution, yang sangat antusias untuk menyelesaikan masalah banjir di kota Medan .

“Kita sangat apresiasi atas kepedulian walikota Medan yang menyiapkan anggaran cukup besar di APBD Tahun 2022 untuk pengerjaan drainase. Oleh sebab itu, Dinas PU harus bijak menyikapi hal tersebut, dengan kerja serius, efesian dan tepat waktu,” ucap anggota Komisi IV DPRD Medan Renville P Napitupulu kepada wartawan, Jum’at (21/1/2022) di Medan.

Ketua DPD PSI Kota Medan ini menambahkan, untuk itu diperlukan ‘kolaborasi’ antara PemKo Medan melalui Dinas PU Kota Medan & ULP Kota Medan bersama dengan masyarakat, dan Wakil Rakyat sebagai bentuk pengawasan yang melekat pada tugas DPRD, sebagai lembaga ‘Pengawas Anggaran’ yang bersumber dari uang Rakyat.

“Mulai dari pekerjaan fisik drainaise di kota Medan sudah terlaksana di beberapa titik. Diantaranya pengerjaan drainaise “U-DITCH”, menggunakan hasilcorak dari pabrik (sudah jadi Tinggal di susun di Tanah yang dikorek ). Dimana Pelaksanaan pekerjaan dengan sistim “U-Ditch” suatu sistim pelaksaanan proyek drainaise yang baru pertama kali di laksanakan di Kota Medan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bobby Nasution Pantau Mobilitas Warga dan Penerapan PPKM Darurat di Pabrik Ban

Ditahun 2021, sambung Renville, proyek ini dikerjakan di sekitar 37 titik di sepanjang Kota medan, dengan nilai proyek Kurang lebih Rp. 53.836.375.000.

“Pengerjaan drainase yang lama dengan sistem Ready Mix. Dimana pengecoran Talud & Cover masih dilaksanakan di lokasi. Pelaksaan sistim kerja dengan sistim ini dikerjakan di sekitar 22 titik, dengan nilai proyek Kurang lebih Rp15.393.176.000,” terangnya.

Jadi jika dihitung, lanjutnya lagi, total pengerjaan fisik drainaise di kota medan TA 2021 sekitar Rp. 69.000.000.000 di 59 titik dari luas jalan di kota medan.

“Untuk keberhasilan proyek ini di TA APBD 2022, yang di rencanakan memakan anggaran sekitar Rp500 Miliar, tentunya dibutuhkan keseriusan dan kebijakan yang tepat di sektor tersebut,” tendasnya.

Baca Juga :  Jelang HUT Provinsi Sumut ke-73, Kapolda Sumut Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Diungkapkan Renville, bagaimana pihak konsultan menyajikan perencaaan supervisi proyek dalam merencanakan pembagunan fisik drainaise dengan waktu yang lebih cepat. Sehingga mampu mempercepat proses tender proyek proyek drainaise ini  di LPSE Kota Medan.

“Dinas PU Kota Medan harus benar benar mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan kesiapan, kelengkapan berkas para calon kontraktor sebagai perserta tender. Baik persyaratan administrasi, Teknis (dukungan alat ) dan penawaran harga. Agar proyek pemerintah yang memakai uang rakyat ini, tepat guna dengan hasil yang baik,” tegasnya. (Rendi)

pasang iklan