Nisel – Sudah menjelang setahun lamanya ruas jalan propinsi menuju nias bagian tengah di KM 45 dengan kondisi sangat memprihatinkan. Nyaris tak ada pemeliharaan bahkan tidak terlihat satupun rambu sebagai peringatan bahaya bagi pengguna jalan. Seperti di lintasan jalan areal Desa Bawosaloo Bawoluo,Kecamatan o’ou, Kabupaten Nias Selatan, Sabtu (10/09/2022).
Seorang tokoh masyarakat Desa Bawosaloo Bawoluo, Sorniman Laia mengatakan jalan tersebut sudah lebih setahun rusak tanpa di lirik oleh pemerintah. “Kondisi rusak dengan lebar diameter kira 50 cm, tembus ke dasar kedalaman kurang lebih 1,5 meter,” ujarnya.
Dikatakannya, ruas jalan nasional ini terabaikan, nyaris tidak ada pemeliharaan pemerintah sementara akses jalan ini merupakan jalan utama. Akibat kerusakan ruas jalan ini banyak insiden kecelakaan terjadi.
“Ada terjatuh patah tulang, kendaraan hancur, akan tetapi belum sampai menelan korban. Ditambahkan kondisi saat ini lebih parah bahkan berpotensi mengancam keselamatan para pengguna jalan,” katanya.
Warga berharap agar jalan tersebut segera di perbaiki. “Kita sangat berharap kepada pihak pemerintah pusat agar secepatnya ada tindakan perbaikan mengingat jalan ini merupakan jalan vital yang menghubungkan beberapa kecamatan maupun kabupaten,” ucapnya.
Lanjutnya, Pemerintah Daerah Nias Selatan melalui instansi terkait peduli, ikut ambil bagian melakukan tindakan pencegahan terjadi kecelakaan, dengan memasang rambu-rambu tanda bahaya.
“Apalagi ada hal yang sangat dikuatirkan ratusan siswa/i setiap hari menggunakan kendaraan mau tidak mau melintasi jalan berlobang yang sangat berpotensi mengancam keselamatan,” harapnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wilayah 36 Anju manurung, saat di hubungi awak media terkait pengawasan, pemeliharaan jalan wilayah 36 Nias Selatan akan di tindak lanjuti informasi tersebut.
“Terimakasih informasinya, konfirmasi kekantor saja,” singkatnya. (MP/Asaskar)