MEDAN DELI – Viral di media sosial (Medsos), seorang pria diketahui bernama Munar (34) tega memaki dan nyaris memukul ibu kandungnya. Karena diduga tidak memberikan uang untuk beli barang haram alias Narkoba.
Kejadian itu sendiri direkam dan disebarkan ke media sosial Facebook dan IG (Instagram), oleh Kakak Munar sendiri yang bernama Devi Chairani (38). Devi merekam saat Munar memaki dan nyaris memukuli ibunya tersebut.
Kepada Metropublik, Senin (02/09/2019) Devi mengatakan, kejadian itu sudah terjadi berulang kali. Terakhir kali kejadian itu terjadi pada Jumat (30/08/2019), lalu sekitar jam 16.00 WIB sore, di kawasan Jalan Veteran, Gang Rahmat, Pasar 9 Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli.
“Munar mengamuk karena tidak diberikan uang untuk membeli narkoba. Munar dipaksa istrinya untuk meminta uang kepada ibunya. Mirisnya, uang itu diduga akan digunakan untuk membeli sabu. Ternyata istri Munar juga merupakan pecandu narkoba,”ujar Devi.
Selama ini,lanjutnya, Munar tidak memiliki pekerjaan sehingga tidak punya penghasilan untuk menghidupi anak dan istrinya. Sedangkan sang ibu selama ini hanya bekerja sebagai buruh cuci pakaian dengan penghasilan Rp 300 sampai dengan Rp 500 ribu per bulannya.
“Nurhayati (60), yang merupakan Ibu kandung anak durhaka tersebut berharap Munar segera berubah. Nurhayati juga masih terus membuka pintu maaf kepada Munar,”katanya.
Viralnya video tersebut di media sosial akhirnya membuat pihak Kepolisian menemui Devi dan ibunya untuk mencari keberadaan Munar, tetapi belum membuahkan hasil. Munar melarikan diri, hingga sampai saat ini keberadaannya belum diketahui.
Devi berharap, pihak kepolisian bisa secepatnya menangkap Munar demi menjaga keselamatan ibunya.
Perbuatan itupun menuai komentar dari ribuan Netizen, seperti yang diungkapkan @ade_zahara “dah gil* sampek mau nangis gitu mamaknya,”tulis ade.
Kemudian @teguhperman @divisihumaspolri Tangkap dan jebloskan hukum tersangka dgn setimpalnya, dan @zulhamrahmatdana@rizki_angga365 iya kalau dapat dia,kalau ga? Dah habis pulak orang yang dibegalnya.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya belum ada menerima laporan.
“Trima kasih infonya, saya juga belum ada menerima laporan namun saya akan perintahkan anggota untuk menindaklanjuti dan menelusuri kejadian tersebut,” ujar Kapolres. (MP/Hen)
