Asahan – Semangat kebersamaan dan harmoni lintas iman semakin terasa menjelang perayaan Natal Oikumene 2024 di Kabupaten Asahan. Pada Jumat (6/12/2024), Panitia Perayaan Natal Oikumene melakukan audiensi dengan Bupati Asahan, H. Surya, B.Sc., di ruang kerjanya. Pertemuan ini dihadiri sejumlah pejabat, seperti Kadis Kominfo, Kaban Kesbangpol, Kabag Kesra, dan Ketua Bamag Kabupaten Asahan, bersama jajaran panitia.
Undangan untuk Kebersamaan
Ketua Panitia Natal Oikumene, Daniel Banjarnahor, menyampaikan maksud audiensi, yaitu mengundang Bupati dan Wakil Bupati untuk menghadiri perayaan Natal yang akan digelar pada 10 Desember 2024 di Gedung Serbaguna Kisaran. Selain itu, panitia juga memohon izin penggunaan fasilitas pemerintah guna mendukung kelancaran acara.
“Kehadiran Bupati Asahan akan menjadi penguat semangat kebersamaan kami. Kami juga berharap perayaan ini menjadi simbol harmoni antarumat beragama di Asahan,” ujar Daniel.
Respon Positif dari Bupati
Bupati Asahan menyambut baik audiensi ini dan mengapresiasi semangat panitia dalam menyelenggarakan perayaan Natal yang inklusif. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan panitia. Saya akan berusaha hadir jika tidak ada kegiatan lain. Jika berhalangan, saya akan menunjuk perwakilan dari pemerintah untuk menghadiri acara tersebut,” ungkap Bupati.
Mengenai permohonan penggunaan fasilitas pemerintah, Bupati mengarahkan panitia untuk mengajukan surat resmi ke dinas terkait. Ia juga berharap agar perayaan ini berjalan lancar dan menjadi momen untuk mempererat kerukunan di tengah keberagaman masyarakat Asahan.
Natal untuk Harmoni dan Kerukunan
Bupati Asahan menutup pertemuan dengan pesan penting: “Saya mengajak seluruh panitia dan umat beragama di Asahan untuk terus menjaga kerukunan. Natal Oikumene ini bukan hanya perayaan agama, tetapi juga simbol kebersamaan dalam membangun masyarakat Asahan yang sejahtera, religius, dan berkarakter.”
Dengan tema kebersamaan dan kerukunan, perayaan Natal Oikumene diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat harmoni antarumat beragama di Kabupaten Asahan, sekaligus menciptakan semangat gotong-royong dalam membangun daerah yang inklusif dan berdaya saing. “Asahan menyambut Natal dengan cinta dan keberagaman,” ujar salah satu panitia.