Asahan – Dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten Asahan meluncurkan Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Acara pembukaan yang digelar di Kantor Kelurahan Lestari, Senin (9/12/2024), ini diresmikan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Oktoni Eriyanto, MM, mewakili Bupati Asahan.
Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian (Kopdagin) Kabupaten Asahan, Forkopimda, para lurah, serta masyarakat sekitar. Operasi pasar ini menjadi solusi praktis untuk mengurangi beban masyarakat dengan menyediakan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur dengan harga lebih terjangkau.
Inovasi Tanpa Subsidi: Langsung dari Produsen ke Masyarakat
Dalam pidatonya, Oktoni menjelaskan bahwa operasi pasar ini tidak menggunakan subsidi pemerintah. Sebaliknya, pemerintah memotong rantai distribusi dengan mempertemukan langsung produsen atau distributor dengan masyarakat. “Strategi ini memastikan harga lebih murah dibandingkan pasar umum tanpa perlu intervensi subsidi,” jelasnya.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk meringankan beban ekonomi, terutama menjelang momen-momen penting seperti Natal dan Tahun Baru.
Komitmen Menuju Asahan Sejahtera
Operasi pasar ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi besar Kabupaten Asahan: “Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.” Oktoni mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kepala Dinas Kopdagin, Sofian Manulang, S.Sos, menambahkan bahwa kegiatan ini didasarkan pada program pengendalian harga dan stok bahan pokok yang diatur dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kabupaten Asahan Tahun 2024. “Kami menyediakan bahan pokok berkualitas untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Langkah Nyata untuk Stabilitas Harga
Operasi pasar ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar lokal. Dengan harga yang lebih bersahabat, masyarakat Asahan kini dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan lebih tenang.
“Kegiatan ini bukan hanya soal jual beli, tetapi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat,” tutup Oktoni.
Operasi pasar reguler ini menunjukkan bahwa solusi kreatif dan kolaboratif bisa menjadi jawaban atas tantangan ekonomi, sekaligus menjaga semangat kebersamaan di tengah masyarakat. “Bersama kita wujudkan Asahan yang lebih sejahtera!”.