Asahan – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, Ir. Oktoni Eriyanto, MM, secara resmi membuka Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi Pemerintah Daerah pada Rabu, 11 Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Antariksa, Kisaran, dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Kabid Persandian dan Statistik Dinas Kominfo, serta Kasubag Umum dari seluruh OPD dan kecamatan se-Kabupaten Asahan.
Tujuan Meningkatkan Keamanan Komunikasi
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Arbin Ariadi Tanjung, SE., MH, dijelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat daerah dalam menggunakan jaringan komunikasi sandi.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para peserta dapat memahami pentingnya komunikasi yang aman dan terjamin sebagai bagian dari dukungan terhadap pelaksanaan tugas pemerintahan sehari-hari,” ujar Arbin.
Pentingnya Keamanan Informasi di Era Digital
Dalam pidatonya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan menekankan bahwa perkembangan teknologi informasi yang pesat membawa tantangan baru terkait kebutuhan keamanan informasi. Menurutnya, komunikasi yang aman dan terjaga kerahasiaannya adalah elemen penting dalam menjaga integritas serta kredibilitas pemerintahan.
“Aspek keamanan informasi harus menjadi prioritas kita bersama. Melalui sosialisasi ini, saya berharap para peserta dapat memahami pentingnya komunikasi sandi sebagai alat pengamanan informasi, sekaligus menerapkannya secara konsisten di lingkungan kerja masing-masing,” tegas Oktoni.
Komitmen Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Oktoni juga mengajak semua peserta untuk membangun komitmen dalam menjaga keamanan informasi demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan dan terpercaya. Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan kerja sama antarperangkat daerah dalam mengimplementasikan jaringan komunikasi sandi yang andal.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Kabupaten Asahan dalam memperkuat pengelolaan informasi di era digital, di mana ancaman terhadap keamanan data menjadi semakin kompleks. Dengan kolaborasi dan pemahaman yang kuat, komunikasi aman dan terpercaya dapat diwujudkan demi mendukung kinerja pemerintahan yang lebih baik.