Asahan – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, secara resmi membuka Seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) Jenjang SMP Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025, Selasa (29/07/2025), di Stadion Mutiara Kisaran. Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Inovatif dan Kreatif Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter.”
Pembukaan seleksi GSI ini turut dihadiri Wakil Bupati Asahan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Ketua KONI Asahan beserta pengurus, perwakilan Askab Asahan, serta sejumlah undangan lainnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Musa Al Bakri, SE., M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan GSI SMP tahun ini bertujuan untuk membina karakter, minat, dan bakat peserta didik dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan sportivitas di kalangan pelajar.
“Kegiatan ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, serta Permendikbudristek RI Nomor 71 Tahun 2024 tentang Manajemen Talenta Peserta Didik,” jelasnya.
Sebanyak 18 dari 25 kecamatan di Kabupaten Asahan berpartisipasi dalam seleksi ini, dengan jadwal pertandingan berlangsung mulai 29 Juli hingga 4 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan menyampaikan harapannya agar para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka, baik secara individu maupun dalam kerja sama tim.
“Salam olahraga untuk Asahan berprestasi dan juara! Dalam GSI ini, kita akan mencari pemain terbaik untuk mewakili Kabupaten Asahan ke tingkat provinsi. Di lapangan kita adalah lawan, tetapi di luar lapangan kita tetap sahabat,” ujar Taufik.
Ia juga mengingatkan para wasit untuk menjunjung tinggi netralitas dan keadilan dalam memimpin pertandingan, serta meminta semua pihak menjaga sportivitas demi kelancaran kompetisi.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Asahan menyerahkan uang pembinaan sebesar Rp3 juta kepada pencetak gol terbanyak (Top Scorer), sementara Wakil Bupati memberikan penghargaan senilai Rp3 juta untuk pemain terbaik (Best Player).
“Jangan bermain secara individual, kerjasama tim adalah kunci menuju kemenangan. Tunjukkan bahwa Asahan mampu mencetak atlet-atlet berkualitas,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa olahraga bukan semata-mata tentang menang atau kalah, melainkan tentang semangat kebersamaan, menghargai lawan, dan menikmati proses pertandingan.
“Olahraga adalah sarana membangun karakter. Dengan semangat dan dedikasi, kita bisa membawa Kabupaten Asahan menjadi salah satu barometer pembinaan atlet di Sumatera Utara,” tambahnya.
Acara ditutup dengan simbolis tendangan bola pertama oleh Bupati Asahan sebagai tanda dimulainya kegiatan GSI SMP tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025.
Melalui ajang ini, diharapkan dapat lahir generasi muda yang tidak hanya tangguh dalam bidang olahraga, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan semangat kebangsaan yang tinggi.













