Sumut – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menerima kunjungan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30 Medan, Kamis (28/8/2025). Dalam pertemuan tersebut, Bobby menyampaikan aspirasi agar Danau Toba ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
“Kami sedang memperjuangkan Danau Toba agar bisa berubah status dari Badan Otorita menjadi Kawasan Ekonomi Khusus,” kata Bobby di hadapan tim BAM DPR RI yang terdiri dari anggota DPR RI Adian Napitupulu, Siti Mukaromah, dan Nasril Bahar.
Menurut Bobby, status Badan Otorita selama ini memiliki keterbatasan aturan dalam menarik investasi. Dengan perubahan menjadi KEK, Danau Toba diyakini dapat berkembang lebih besar secara ekonomi, tetap dengan prinsip menjaga kelestarian lingkungan. Saat ini Pemprov Sumut bersama pemkab/pemko terkait sedang menyiapkan kajian akademis sebagai dasar usulan tersebut.
Sejumlah upaya telah dilakukan Pemprov Sumut dalam pengembangan Danau Toba, seperti pembangunan infrastruktur pariwisata, pertanian dan perikanan berkelanjutan, pengelolaan lingkungan danau serta kawasan sekitarnya, hingga pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan.
Selain Danau Toba, Bobby juga menyoroti ekosistem penting lain di Sumut seperti Batang Toru, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Batang Gadis. Kawasan hutan ini merupakan habitat satwa dilindungi, berperan penting terhadap ketersediaan air bersih, sekaligus menjadi benteng mitigasi perubahan iklim.
Menanggapi usulan tersebut, anggota DPR RI Nasril Bahar menilai gagasan menjadikan Danau Toba sebagai KEK sangat potensial, mengingat sejumlah KEK pariwisata sudah berhasil berkembang di daerah lain. Sementara itu, Siti Mukaromah menekankan bahwa pembangunan ekosistem pariwisata di Sumut harus tetap menjaga keseimbangan ekologi.
Pertemuan turut dihadiri Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah, Kepala Dinas LHK Sumut Heri Marpaung, Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan, serta sejumlah kepala OPD Pemprov Sumut lainnya. (Rendi)













