Medan – Fraksi Hanura–PKB DPRD Medan menyatakan setuju dan menilai sangat penting pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penertiban aset Kota Medan. Pembentukan Pansus dinilai mendesak karena selama ini pendataan aset milik Pemko Medan dinilai kacau hingga menyebabkan hilangnya aset daerah.
Sikap tersebut disampaikan Wakil Ketua Fraksi Hanura–PKB, Hj. Roma Uli Silalahi SST MKM, dalam pandangan fraksi pada rapat paripurna internal DPRD Medan, Selasa (11/11/2025).
Roma Uli menegaskan, selama ini Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan tidak menjalankan pendataan aset secara maksimal.
“Pemko Medan sering kehilangan aset karena telah beralih tangan ke pihak swasta. Padahal, selain menjadi sumber PAD, aset merupakan kekayaan masyarakat Kota Medan,” ujarnya.
Karena itu, Fraksi Hanura–PKB menilai pembentukan Pansus sangat strategis untuk menelusuri, mendata, dan mengamankan seluruh aset, baik yang bergerak maupun tidak bergerak. Pansus juga diharapkan mampu mengungkap posisi aset, nilai aset, pihak pengelola hingga rencana pemanfaatannya.
Selain persoalan aset, Roma Uli menilai Pansus juga berperan penting dalam mendorong peningkatan PAD yang selama ini masih jauh dari optimal. Banyak potensi PAD belum tergali, sementara kebocoran di lapangan terus terjadi.
“Dengan adanya Pansus, pengawasan akan lebih efektif. Potensi PAD dapat dimaksimalkan dan kebocoran bisa dicegah,” jelasnya.
Menurut Roma Uli, peningkatan PAD menjadi modal utama keberhasilan pembangunan daerah. Semakin tinggi kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah, semakin kuat pula kemandirian pemerintah daerah dalam membiayai program pembangunan dan pelayanan publik.
Di akhir pendapatnya, Roma Uli menegaskan bahwa Fraksi Hanura–PKB mendukung penuh usulan pembentukan Pansus sebagai hak inisiatif DPRD Medan. Selanjutnya Pansus juga akan menyusun Ranperda tentang Peningkatan PAD dan Penertiban Aset Kota Medan.
“Kami berharap seluruh pihak serius dan fokus agar produk hukum yang dihasilkan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat kemandirian keuangan daerah,” pungkasnya.













