Asahan  

Bupati Asahan Terima Audiensi BWI, Bahas Penguatan Tata Kelola Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat

Asahan – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menerima audiensi dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Asahan di ruang kerja Bupati pada Rabu (3/12/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola perwakafan di daerah, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Kominfo, Kabag Kesra, serta jajaran pengurus BWI Kabupaten Asahan.

Dalam audiensi tersebut, Ketua BWI Kabupaten Asahan, Dr. H. Faisal Sadat S. Harahap, S.Ag., memaparkan susunan kepengurusan baru BWI untuk periode sisa 2024–2026 dan menyampaikan data potensi tanah wakaf di Kabupaten Asahan yang berjumlah 1.126 persil. Dari jumlah tersebut, 984 persil sudah memiliki Akta Ikrar Wakaf (AIW), sementara 142 persil lainnya belum bersertifikat. BWI juga mengusulkan dukungan fasilitas sekretariat guna memperkuat operasional dan pelayanan lembaga.

BWI Kabupaten Asahan turut menyoroti peluang pengembangan wakaf produktif, termasuk rencana inisiatif WakafMart dan program Wakaf Uang Tunai Ramadan 1447 H/2026. Melalui sinergi yang lebih erat dengan pemerintah daerah, BWI berharap gerakan wakaf dapat berkembang menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi umat yang lebih terstruktur, modern, dan berkelanjutan.

“Gerakan wakaf memiliki potensi besar untuk memberdayakan ekonomi umat. Kami berharap melalui kolaborasi ini, kita dapat mengoptimalkan potensi wakaf untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Asahan menegaskan pentingnya memperkuat kelembagaan wakaf melalui kolaborasi antara pemerintah, nazhir, dan lembaga terkait. Ia juga menekankan pentingnya pemutakhiran data wakaf serta pengembangan program-program produktif yang dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

“Pemkab Asahan siap mendukung langkah-langkah strategis BWI Kabupaten Asahan, termasuk dalam penguatan ekosistem wakaf, sehingga manfaatnya semakin luas dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambah Bupati Taufik.

Baca Juga:  TP PKK Sumut Lakukan Monitoring di Desa Percontohan Asahan

Pertemuan ini menandai komitmen Pemkab Asahan untuk terus memperkuat gerakan wakaf, sehingga dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi umat yang terstruktur dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan BWI, diharapkan sektor wakaf di Kabupaten Asahan dapat berkembang lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.