Medan – Dalam Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Medan, Koordinator Boydo HK Panjaitan menyampaikan pesan tegas kepada seluruh kader: jangan khianati partai. Menggelar rapat di Tiara Convention Hall pada 26 Oktober 2024, Boydo mengutuk aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang yang mengklaim sebagai kader, tetapi tidak sesuai dengan semangat partai.
Boydo menegaskan bahwa PDI Perjuangan harus bersatu untuk memenangkan Pilgub Sumut 2024 dengan pasangan Edy Rahmayadi-Hassan Basri Sagala dan Pilkada Medan dengan Ridha Dharmajaya-Abdul Rani. Ia menilai aksi tersebut sebagai usaha dari pihak luar untuk merusak semangat perjuangan partai. “Jika ada kader atau pengurus yang terlibat, saya akan mengajukan sanksi ke DPP,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Medan, Hasyim, menambahkan pentingnya gerakan serentak di semua level, mulai PAC hingga anak ranting, untuk mendukung pemenangan ini. Targetnya, kemenangan 55% untuk Pilgubsu dan 50% untuk Pilkada Medan. Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, juga mengingatkan untuk menjaga soliditas dan tidak ada tempat bagi pengkhianat.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Yasonna Laoly, mengingatkan seluruh kader untuk bersatu menghadapi tantangan besar dan mengingatkan bahwa partai akan tegas menghadapi pengkhianatan. Rakercabsus dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai, termasuk Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, yang menunjukkan komitmen soliditas PDI Perjuangan menjelang pilkada mendatang.
