Asahan – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., mengajak seluruh jajaran Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Asahan untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai perjuangan bangsa, khususnya di wilayah Asahan.
“Sejarah tidak boleh dilupakan apalagi dikaburkan. Tempat-tempat bersejarah harus dirawat agar generasi muda dapat memahami asal-usul daerahnya. Bahkan, kelahiran kita pun punya sejarah,” ungkap Bupati saat menerima audiensi pengurus DHC 45 Asahan, Kamis (12/06/2025) di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Asisten Setdakab Asahan Muhili Lubis, Kadis Sosial Ashrul Wahid, dan Kadis Kominfo Jutawan Sianaga, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung seluruh program kerja DHC 45, terutama yang berkaitan dengan pelestarian budaya perjuangan dan edukasi sejarah lokal.
Sementara itu, Ketua DHC 45 Asahan, Ridwan, mengungkapkan bahwa saat ini organisasi yang dipimpinnya telah memiliki struktur kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan, dengan total 17 kecamatan yang sudah terbentuk. Ia juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kantor DHC 45 yang berada di Gedung Juang 45, Jalan HOS Cokroaminoto Kisaran.
“Selain memperkuat kepengurusan, kami juga terus mengumpulkan dan melestarikan sejarah lokal, termasuk hubungan antara Kesultanan Asahan dan Kerajaan Aceh, serta cerita-cerita rakyat seperti tentang putri Margolang. Saya siap menjadi narasumber untuk memperkenalkan sejarah Asahan kepada generasi muda,” ujar Ridwan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Asahan atas dukungan dan sambutan hangat yang diberikan kepada DHC 45.
“Terima kasih kepada Bupati atas kepedulian dan komitmennya dalam mendukung pelestarian sejarah perjuangan di Asahan,” pungkasnya.
