Asahan – Dalam suasana yang khidmat dan penuh semangat keagamaan, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan, yang digelar di Lapangan Sepak Bola Universitas Asahan (UNA), Selasa (15/04/2025).
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, Forkopimda, tokoh agama, OPD, camat dari seluruh kecamatan, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK, serta para peserta dari berbagai cabang lomba. Sebanyak 1.050 peserta dari 25 kecamatan turut ambil bagian dalam ajang tahunan ini, yang menjadi bagian dari upaya pemerintah menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Dalam laporannya, Asisten Administrasi Umum Muhili Lubis menjelaskan bahwa MTQ ke-56 ini merupakan program nasional yang dilaksanakan secara berjenjang dari desa hingga tingkat nasional. Acara ini diselenggarakan berdasarkan SK Bupati Asahan No. 100.3.3.2-34-1.3 Tahun 2025, dan diawali dengan pelantikan dewan hakim serta pawai ta’aruf yang meriah.
Tahun ini, MTQN mencakup berbagai cabang perlombaan seperti Tilawah, Qira’at Sab’ah, Hifzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, Hifzhil Hadits, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, hingga golongan khusus tunanetra, yang diselenggarakan di berbagai lokasi strategis di Kota Kisaran.
Sebagai bentuk apresiasi, pemenang juara I dari golongan dewasa dan hafizh 30 juz akan menerima hadiah ongkos ibadah umrah dari Pemerintah Kabupaten Asahan.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Asahan, Kiki Komeni, S.E., menyampaikan bahwa MTQ bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk nyata ibadah, serta sarana menanamkan nilai-nilai Qur’ani di tengah kemajuan zaman yang penuh tantangan.
Sementara itu, Bupati Asahan, dalam arahannya, menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap qori/qoriah dan hafizh/hafizhah, serta evaluasi rutin setiap tahun untuk peningkatan kualitas.
“Kegiatan ini bukan semata soal siapa yang menang atau kalah, tapi lebih penting bagaimana kita membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. MTQ adalah bagian dari visi misi kita menuju masyarakat Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada Muhammad Daud Sitorus, perwakilan Asahan yang meraih Juara 3 Nasional kategori Tilawah Remaja pada MTQ Nasional 2024 di Kalimantan Timur—sebuah prestasi membanggakan yang menjadi inspirasi bagi peserta lain.
Di akhir pidatonya, Bupati Taufik mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan dewan hakim atas dedikasi mereka, serta mengajak masyarakat untuk menjadikan MTQ sebagai ajang mempererat ukhuwah dan meningkatkan kualitas diri.
Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”, Bupati Asahan secara resmi membuka MTQN ke-56. Acara ditutup dengan pelepasan balon ke udara dan sesi foto bersama sebagai simbol semangat baru dalam membumikan Al-Qur’an di Bumi Rambate Rata Raya.