Asahan  

Bupati Asahan Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Kisaran Timur

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan menyalurkan bantuan pangan bagi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kisaran Timur. Bantuan berupa beras dari Badan Pangan Nasional melalui Bulog Asahan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin S.Sos., M.Si, di Kantor Kelurahan Selawan, Selasa (9/12/2025).

Kegiatan penyaluran bantuan ini dihadiri Kepala BPBD Asahan, Kapolsek Kota Kisaran, perwakilan Dandim 0208/Asahan, Kepala Bulog, Camat Kisaran Timur, serta para lurah se-Kecamatan Kisaran Timur, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam penanganan bencana.

Total bantuan yang disalurkan mencapai 2.463 kilogram atau 246 sak beras, dengan alokasi 3,5 kilogram per jiwa untuk masa penanganan 14 hari. Bantuan ini ditujukan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Si Umbut-Umbut (300 jiwa), Umbut-Umbut Baru (150 jiwa), Mutiara (150 jiwa), dan Selawan (103 jiwa).

Camat Kisaran Timur, A. Saiful P. Pasaribu S.AP., M.M., menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Asahan kepada warganya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan dan seluruh pihak yang terlibat. Bantuan pangan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat. Ke depan, kami juga akan mengevaluasi saluran air dan mengajak warga lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Ia menegaskan, upaya pencegahan banjir tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah.

“Kalau drainase sudah dibenahi tetapi masyarakat masih membuang sampah sembarangan, masalah banjir akan terus berulang. Karena itu, kesadaran bersama menjadi kunci,” sambungnya.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan menjelaskan bahwa banjir yang melanda wilayah Kisaran Timur dipicu oleh luapan paret dalam satu alur yang diperparah kondisi parit busuk dan adanya beberapa titik penyempitan aliran air.

“Penyebab banjir bukan hanya faktor alam, tetapi juga faktor perilaku. Pemerintah akan terus melakukan langkah teknis, namun kami sangat membutuhkan dukungan masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan,” ujar Bupati.

Baca Juga:  Bupati Asahan Terima Audiensi PWRI

Ia mengajak warga untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong sebagai benteng pertama dalam mitigasi banjir.

“Mari kita perkuat gotong royong, rutin membersihkan selokan, dan tidak membuang sampah sembarangan. Pengendalian banjir akan berhasil bila pemerintah dan masyarakat berjalan seiring,” tegasnya.

Menutup kegiatan, Bupati Taufik mengajak masyarakat Asahan untuk turut mendoakan saudara-saudara yang juga terdampak banjir di Aceh dan Sumatera Barat.

“Semoga saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera Barat diberi kekuatan, keselamatan, dan ketabahan menghadapi musibah ini. Solidaritas, kepedulian lingkungan, dan kolaborasi adalah kunci membangun daerah yang tangguh bencana,” pungkasnya.