Cegah Gejolak Harga, Bupati Nias Serukan Stop Penimbunan dan Jaga Pasokan Pangan

Bupati Nias, Yaatulo Gulo.

Nias Bupati Nias, Yaatulo Gulo, mengimbau masyarakat dan para pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga barang secara tidak wajar serta tidak melakukan penimbunan kebutuhan pokok, terutama di tengah meningkatnya potensi bencana alam akhir tahun.

Dalam rilis resmi Kominfo Nias, Minggu (7/12/2025), Yaatulo menegaskan pentingnya menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok agar masyarakat tidak terbebani, terutama jika terjadi gangguan distribusi akibat cuaca ekstrem.

Tekankan Ketahanan Pangan Lokal

Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan produksi pangan di tingkat masyarakat sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah.

“Peningkatan ketahanan pangan lokal sangat penting, terutama ketika distribusi terhambat akibat bencana atau cuaca buruk,” tulis Kominfo dalam rilis tersebut.

Distribusi LPG 3 Kg Harus Bersih dari Penyimpangan

Selain bahan pokok, Yaatulo mengingatkan penyalur dan konsumen LPG 3 kilogram agar menjalankan distribusi dengan benar, tepat sasaran, dan sesuai volume yang telah ditetapkan.

“Distribusi LPG 3 kilogram harus benar-benar sesuai aturan dan diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak,” tegasnya melalui rilis tersebut.

Ajak Warga Hindari Panic Buying

Yaatulo mengajak seluruh pelaku usaha, distributor, dan masyarakat umum untuk mematuhi ketentuan pemerintah demi menjaga stabilitas ekonomi di wilayah Kabupaten Nias. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak guna memastikan ketersediaan barang tetap aman.

Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong atau panic buying, karena tindakan tersebut dapat memicu kelangkaan dan lonjakan harga.

“Imbauan ini menjadi pedoman bersama dalam menghadapi potensi dampak bencana dan menjaga ketertiban distribusi barang di Kabupaten Nias,” tutupnya. (Rendi)