Medan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Medan. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat upaya pencegahan, pembinaan bagi korban kecanduan, serta penindakan terhadap pelaku peredaran narkotika di kota ini.
Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, menegaskan hal tersebut saat menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan, bersama jajaran BNNP Sumut pada Rabu (13/1/2025). Dalam pertemuan tersebut hadir pula Kabag Umum BNNP Sumut Roy Fadli Hasibuan, Penyidik Ahli Madya KBP Joshua Tampubolon, Koordinator P2M Soritua Sihombing, dan Koordinator Rehabilitasi BNNP Sumut dr. Suku Ginting.
Wong menyatakan bahwa pembentukan BNN Kota Medan sudah menjadi kebutuhan mendesak mengingat tingginya tantangan pemberantasan narkotika di kota ini. “Medan adalah kota besar yang membutuhkan kehadiran BNN secara khusus untuk mengatasi persoalan narkotika yang semakin kompleks,” ujar Wong.
DPRD Medan berkomitmen untuk segera berkoordinasi dengan pimpinan fraksi, anggota dewan, dan pihak terkait guna membahas draft atau rancangan yang menjadi acuan pembentukan BNN Kota Medan.
Wakil Ketua DPRD Medan, Zulkarnaen, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan dukungan serupa. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara legislatif, eksekutif, dan BNN untuk mempercepat proses realisasi lembaga ini.
Sementara itu, Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh DPRD Kota Medan. “Respon positif dari Ketua DPRD Medan, Wakil Ketua, dan seluruh pimpinan legislatif memberikan optimisme bagi percepatan pembentukan BNN Kota Medan,” ujarnya.
Toga menambahkan bahwa kehadiran BNN Kota Medan akan memungkinkan tindakan yang lebih proaktif dalam menanggulangi peredaran narkotika di Sumatera Utara, khususnya di Medan. Ia berharap kolaborasi erat antara DPRD Medan dan Pemerintah Kota Medan dapat segera mewujudkan lembaga ini.
Dengan langkah ini, diharapkan Medan akan memiliki strategi yang lebih terintegrasi untuk memberantas peredaran narkotika, melindungi generasi muda, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat. (Rendi)