Asahan – Hari ini menjadi tonggak sejarah bagi lahirnya institusi baru Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Peringatan Hari Bakti ke-1 digelar melalui Tasyakuran yang dihadiri jajaran pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Asahan. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Sumut, Dr. Theodorus Simarmata, M.Si., menegaskan bahwa peringatan perdana ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum membangun karakter kelembagaan yang profesional, responsif, dan berintegritas.
Mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa,” Kemenimipas mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat disiplin, mengokohkan integritas, serta menyatukan arah organisasi menghadapi tantangan pelayanan publik. Transformasi digital, peningkatan kapasitas SDM, dan penyempurnaan tata kelola menjadi fokus untuk mewujudkan layanan yang adaptif dan berorientasi hasil di seluruh lini imigrasi dan pemasyarakatan.
Dalam rangkaian acara, Direktorat Jenderal Imigrasi menyerahkan Piagam Penghargaan Mitra Kerja kepada Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. atas kontribusi Pemkab Asahan dalam hibah tanah dan bangunan untuk pembangunan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan. Bupati Asahan menyampaikan apresiasi sekaligus komitmen memperkuat sinergi pusat–daerah.
“Kami siap terus bersinergi dan memastikan pelayanan keimigrasian bagi masyarakat Asahan semakin cepat, mudah, dan modern,” ujarnya.
Kegiatan Tasyakuran berlangsung khidmat dengan kehadiran perwakilan Wali Kota Medan, Bupati Langkat, serta jajaran UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi. Semangat Hari Bakti pertama ini menjadi dorongan bagi seluruh jajaran Kemenimipas untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat sinergi, dan memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.













