Medan – Menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Medan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang menyoroti berbagai aspek kesiapsiagaan, mulai dari pengamanan, mitigasi bencana, hingga peningkatan fasilitas publik. Rapat ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa kota Medan tidak hanya siap menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat, tetapi juga bisa mengatasi potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan semua pihak terkait untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas selama masa libur panjang Nataru. Dikenal dengan keramaian pusat perbelanjaan, rumah ibadah, dan tempat wisata, serta potensi gangguan sosial yang dapat timbul, perencanaan yang matang menjadi kunci kelancaran. Penekanan pada penguatan sistem transportasi dan pengelolaan pasar tumpah adalah langkah strategis yang perlu diperhatikan demi menjaga stabilitas kota selama periode sibuk ini.
Selain itu, mitigasi bencana menjadi perhatian utama, dengan fokus pada upaya pencegahan. Pemko Medan tidak hanya siap dengan penanganan pasca-bencana, tetapi lebih jauh lagi dengan langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor. Pendekatan pencegahan yang melibatkan seluruh unsur Forkopimda dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan ketenteraman.
Keberhasilan pengamanan dan pelayanan publik pada masa Natal dan Tahun Baru sangat bergantung pada koordinasi dan disiplin antar lembaga. Kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, serta pemanfaatan posko-posko pengamanan Nataru, akan menjadi fondasi utama dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman di Kota Medan. Kesiapsiagaan yang matang akan memastikan masyarakat dapat merayakan perayaan keagamaan dengan tenang dan penuh sukacita.
Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, Kota Medan diharapkan dapat menyambut perayaan Nataru dengan penuh kedamaian dan harmoni. Pemerintah Kota Medan telah menunjukkan komitmen yang jelas untuk menjadikan setiap langkah strategis ini sebagai bagian dari upaya membangun kota yang aman, tertib, dan siap menghadapi tantangan di masa mendatang. (Rendi)
