Medan – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya Mgr. Emeritus A.G. Pius Datubara, OFMCap, Uskup Agung Medan periode 1976–2009, yang wafat pada usia 91 tahun.
Wong bersama Staf Ahli Pimpinan DPRD Medan, Sutrisno Pangaribuan, hadir langsung memberikan penghormatan terakhir di Gereja Katedral Medan, Jalan Pemuda No.1, pada Minggu (19/10/2025).
Meski hujan mengguyur sore itu, ribuan umat Katolik dari berbagai daerah tampak memadati Katedral dengan penuh khidmat untuk mendoakan arwah gembala mereka agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kehadiran Wong disambut hangat oleh Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap, Pastor Paroki Sesarius Pastor Gundo Saragih, serta jajaran pengurus Keuskupan Agung Medan.
Sebagai Ketua DPRD sekaligus Ketua Permabudhi Provinsi Sumatera Utara, Wong tampak ikut larut dalam suasana duka yang menyelimuti umat Katolik. Ia menyampaikan secara langsung ucapan belasungkawa kepada pihak keuskupan atas wafatnya sosok yang ia sebut sebagai “orangtua dan tokoh panutan lintas iman”.
“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kota Medan, saya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas berpulangnya orangtua yang sangat kita cintai, Uskup A.G. Pius Datubara. Semoga segala amal dan kebaikannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Wong dengan nada haru.
Menurut Wong, semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai sosok yang rendah hati, penuh kasih, dan selalu menebarkan semangat persaudaraan lintas agama.
“Beliau bukan hanya pemimpin umat Katolik, tetapi juga sosok visioner yang banyak memberi masukan berharga untuk kemajuan Kota Medan, terutama dalam membangun kerukunan antarumat beragama,” tambahnya.
Sementara itu, Pastor Gundo Saragih mewakili pihak gereja menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua DPRD Medan beserta rombongan.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan empati Bapak Wong Chun Sen yang hadir di tengah kesibukannya untuk memberikan penghormatan kepada almarhum,” ucap Pastor Gundo.
Usai berdoa bersama di depan peti jenazah, Wong berpamitan kepada para pimpinan keuskupan, sembari menyapa para pastor dan umat yang hadir untuk memberikan dukungan dan doa. (Rendi)