Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan resmi melanjutkan kerja sama strategis dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., dan Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., Kamis (21/8/2025). Penandatanganan dilakukan secara paralel dan daring dari masing-masing instansi.
Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi pemerintah daerah dengan perguruan tinggi nasional, khususnya dalam mendorong pembangunan berbasis ilmu pengetahuan. Fokus utamanya mencakup peningkatan kapasitas SDM, penerapan inovasi hasil riset, serta penguatan tata kelola pembangunan daerah yang selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Bupati Asahan berharap dengan dukungan akademik UGM, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dapat lebih terukur, berbasis data, dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, perwakilan UGM, Awaluddin Laode, SE, M.Si., menegaskan kesiapan UGM untuk terlibat langsung melalui tridarma perguruan tinggi. “UGM hadir sebagai mitra membangun daerah, bukan hanya lewat pendidikan, tetapi juga riset dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Penandatanganan MoU turut disaksikan oleh Sekda Asahan, Kepala Bapperida, Kepala BKAD, Kepala Dinas Kominfo, serta unsur Litbang Asahan. Kehadiran perangkat daerah tersebut menegaskan dukungan penuh terhadap implementasi kerja sama, termasuk penguatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai dasar penting perencanaan pembangunan.
Pada kesempatan itu, Bupati Taufik Zainal Abidin juga mengajak perwakilan UGM meninjau lahan di Jalan Pabrik Benang yang direncanakan sebagai kawasan pengembangan Kota Kisaran. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mengintegrasikan perencanaan pembangunan wilayah dengan dukungan kajian akademik agar arah pembangunan kota lebih terarah, visioner, dan berkelanjutan.













