Asahan – Asisten Administrasi Umum Kabupaten Asahan, Drs. Muhilli Lubis, MM, menghadiri Pengajian Akbar Gabungan Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Barat di Lapangan Adhypradana, Kisaran, Selasa (19/11/2024). Kegiatan ini digelar dalam rangka doa bersama untuk Pemilu Damai Tahun 2024, yang dihadiri berbagai tokoh dan elemen masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk perwakilan dari Dandim 0208/Asahan, Polres Asahan, dan Kejaksaan Negeri Asahan, serta Camat, Lurah, dan Tim Penggerak PKK dari Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Barat. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh para jamaah pengajian akbar dari kedua kecamatan.
Pengajian Sebagai Wadah Silaturahmi dan Penguatan Nilai Religius
Camat Kota Kisaran Timur, A. Syaiful P. Pasaribu, SAP, MM, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Asisten Administrasi Umum yang mewakili Pjs. Bupati Asahan.
“Kehadiran beliau merupakan kebanggaan sekaligus penyemangat bagi kami dalam menghidupkan pengajian di Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Barat. Pengajian ini menjadi wadah silaturahmi, penambah ilmu agama, serta mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syaiful menegaskan bahwa pengajian akbar ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan, yaitu “Mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”.
Pesan untuk Menjaga Persatuan dan Ukhuwah Islamiyah
Dalam pidatonya, Drs. Muhilli Lubis, MM, menyebut bahwa pengajian akbar ini adalah sarana efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
“Melalui pengajian ini, kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan di Kabupaten Asahan, terutama menjelang Pemilu 2024. Saya mengajak kita semua untuk melihat Pemilu sebagai tanggung jawab moral sebagai warga negara, bukan sekadar formalitas memberikan suara,” ujar Muhilli.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan suasana Pemilu yang damai, menghormati perbedaan, serta memastikan suara setiap masyarakat dihargai. “Mari kita jadikan Pemilu ini sebagai tonggak kebangkitan demokrasi dan wujud kepedulian kita terhadap masa depan daerah yang kita cintai,” tambahnya.
Muhilli mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024, sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi dalam memilih pemimpin yang dapat memajukan Kabupaten Asahan.
Tausyiah: Hak Memilih sebagai Tanggung Jawab Umat
Acara ini juga diisi dengan tausyiah oleh Al-Ustadz Irfan Yusuf, yang mengingatkan para jamaah akan pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilu. “Memilih pemimpin adalah hak sekaligus tanggung jawab seluruh masyarakat. Mintalah petunjuk kepada Allah SWT agar kita dapat memilih pemimpin yang terbaik untuk membangun Asahan menjadi lebih maju,” pesannya.
Pengajian Akbar ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga pengingat akan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung demokrasi yang sehat dan damai.