Jakarta – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan mengumumkan susunan kabinet mereka beberapa jam setelah pelantikan di MPR. Muzani, yang juga menjabat sebagai Ketua MPR, menyatakan bahwa ini menjadi momen bersejarah bagi politik Indonesia, karena pengumuman kabinet akan dilakukan segera setelah pelantikan.
“Menurut rencana yang disampaikan oleh Pak Jokowi, kemungkinan pada tanggal 20 malam kabinet akan diumumkan, dan pelantikan dijadwalkan pada tanggal 21. Proses ini akan berlangsung lebih cepat daripada tradisi sebelumnya, karena Pak Prabowo ingin mempercepat transisi pemerintahan,” kata Muzani dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024).
Muzani menjelaskan bahwa keinginan untuk mempercepat proses pelantikan menteri adalah inisiatif langsung dari Prabowo. Ia menekankan pentingnya melakukan transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo dengan secepat mungkin.
“Pak Prabowo ingin agar tradisi ini lebih cepat, sehingga transisi tidak memakan waktu terlalu lama,” tambah Muzani.
Selain membahas kabinet, Muzani juga menyoroti kondisi DPR yang belum menyusun dan melantik alat kelengkapan dewan (AKD). Ia mengindikasikan bahwa DPR akan menambah jumlah komisi dari 11 menjadi 13 pada periode 2024-2029.
“Belum ada kegiatan signifikan karena komisi baru masih dalam tahap persiapan. Komisi yang ada akan disesuaikan dengan jumlah kementerian yang akan diumumkan,” ujarnya.
Muzani menjelaskan bahwa pembagian AKD komisi akan mengikuti struktur kabinet yang dibentuk oleh Prabowo-Gibran. Penambahan komisi juga akan menjadi komitmen partai politik dalam menjaga stabilitas pemerintahan di masa mendatang.
“Meski suasana politik menjelang pemilihan presiden cukup menantang, menjelang 20 Oktober, situasinya menjadi lebih kondusif, dan partai politik merasa perlu menjaga suasana ini untuk menghadapi tantangan internasional,” tuturnya.
Ia juga mengklaim bahwa sekitar 21 kepala negara dan pemerintahan akan hadir dalam pelantikan Prabowo-Gibran di MPR, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
“Itu adalah kebanggaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia, dan merupakan momen luar biasa bagi kita semua dan partai-partai di Senayan,” pungkas Muzani. (Rd)