Asahan – Kepala UPT Jasa Raharja Perwakilan Asahan, Khairil, ST, bersama jajarannya, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Asahan pada Senin, 4 November 2024. Kunjungan tersebut diterima dengan hangat oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Aripin Sinaga, MH, di ruang kerjanya di Kantor Bupati Asahan, didampingi oleh Kepala BPKAD Kabupaten Asahan dan Plt Kadis Kominfo Kabupaten Asahan.
Dalam pertemuan ini, Khairil menyampaikan program pemutihan dan relaksasi pajak kendaraan bermotor tahun 2024 yang diadakan Jasa Raharja. Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Asahan dapat membantu menyosialisasikan program ini, baik kepada para ASN di lingkungan pemerintahan maupun kepada masyarakat luas.
Khairil juga mengungkapkan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Asahan pada tahun 2024 masih cukup tinggi, dengan korban sebagian besar dari kelompok usia produktif 15-60 tahun. Pihak Jasa Raharja mengimbau masyarakat, terutama pelajar, untuk selalu tertib berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan. Selain itu, terkait dengan jalur perlintasan kereta api (KAI) yang belum memiliki palang pintu, Khairil menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan pemasangan palang pintu ke Kementerian Perhubungan.
Menanggapi hal ini, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Aripin Sinaga, menyatakan bahwa Pemkab Asahan siap mendukung program pemutihan dan relaksasi pajak kendaraan bermotor. Sosialisasi akan dilakukan melalui kepala OPD kepada para ASN, serta melalui camat untuk masyarakat. Zainal juga menegaskan pentingnya bagi ASN untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu sebagai teladan bagi masyarakat, mengingat pendapatan sebagai ASN juga berasal dari pajak.
Terkait tingginya kecelakaan lalu lintas dengan mayoritas korban dari usia produktif, Pemkab Asahan akan berupaya mengurangi angka kecelakaan melalui edukasi tentang berkendara yang aman serta pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. Zainal juga menyampaikan apresiasi kepada Jasa Raharja yang telah mengusulkan pemasangan palang pintu di perlintasan KAI ke Kementerian Perhubungan dan berharap agar usulan tersebut dapat segera terealisasi.