Wali Kota Medan Salurkan Beras dan Asuransi Nelayan kepada Ribuan Warga Medan Utara

Medan – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyerahkan secara simbolis Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP CBP) kepada 500 keluarga dan Asuransi Nelayan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.000 nelayan di kawasan Medan bagian Utara, Selasa (29/7/2025), di Lapangan Sepak Bola Rengas Pulau, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Acara ini turut dihadiri anggota DPRD Medan Muslim Harahap dan Saiful Bahri, Kapolsek Medan Labuhan Kompol T. Sibuea, perwakilan Kodim 0201/Medan Pasiter P. Siregar, serta perwakilan Kejari Medan Kasidatun Antonius Ginting. Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menyerahkan langsung manfaat klaim Asuransi Nelayan BPJS Ketenagakerjaan kepada dua warga.

Dalam sambutannya, Rico Waas menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga beras yang belakangan terjadi.

“BP CBP yang diberikan hari ini sebanyak 20 kg per keluarga. Mudah-mudahan bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan warga untuk bulan Juni dan Juli,” ujarnya.

Rico menyebutkan, kuota penerima BP CBP di Kota Medan mencapai 80.642 orang. Sementara yang disalurkan hari ini sebanyak 500 orang, dan ditargetkan seluruh bantuan dapat selesai disalurkan hingga akhir Juli 2025.

Ia juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang tepat sasaran.

“Penyalurannya jangan sampai salah sasaran. Tolong diberikan kepada orang yang benar-benar berhak menerimanya,” pesannya.

Wali Kota turut mengapresiasi peran Bulog yang terus mendukung program pemerintah, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat secara langsung.

Dalam kesempatan itu, Rico juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 1.000 nelayan di Medan yang tercover program BPJS Ketenagakerjaan. Program ini bertujuan memberikan perlindungan bagi nelayan dan keluarganya, khususnya jika terjadi kecelakaan kerja atau kematian.

Baca Juga:  DPRD Medan Gelar Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan Kesatu Tahun 2024

“Santunan dari BPJS memang tidak bisa menggantikan duka kehilangan anggota keluarga, tapi dapat membantu meringankan beban ekonomi sehari-hari,” ungkapnya.

Pemko Medan, lanjutnya, akan terus meningkatkan jumlah nelayan yang mendapat perlindungan asuransi. Ia juga mengimbau para nelayan yang telah terdaftar untuk selalu berhati-hati saat melaut.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Gelora KP Ginting, yang juga Ketua Panitia kegiatan, menjelaskan bahwa program BP CBP ini merupakan upaya pengentasan kemiskinan dan pengendalian inflasi, serta menjaga stabilitas harga pangan di Kota Medan.

“Sedangkan program Asuransi Nelayan BPJS Ketenagakerjaan bertujuan memberikan perlindungan kepada nelayan melalui Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” jelasnya.