Wali Kota Medan Tegaskan Komitmen Perkuat Pelayanan Publik dalam Pembahasan APBD 2026

Medan – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk terus memperkuat pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda Tanggapan Kepala Daerah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Ranperda APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2026, yang digelar di Gedung DPRD Medan, Senin (6/10/2025).

Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen dan dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam kesempatan itu, Rico Waas menegaskan bahwa arah kebijakan belanja daerah akan fokus pada peningkatan kualitas layanan masyarakat di berbagai sektor.

“Alokasi belanja daerah diarahkan untuk memperkuat kesehatan, pendidikan, transportasi publik, dan infrastruktur kota agar manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat,” ujar Rico Waas.

Menurutnya, belanja modal dalam RAPBD 2026 mencapai 20,08%, yang diprioritaskan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, drainase, sarana pendidikan dan kesehatan, serta fasilitas pelayanan umum lainnya.

Fokus Peningkatan Layanan Kesehatan dan Digitalisasi Pelayanan

Di bidang kesehatan, Pemko Medan berkomitmen memperkuat rumah sakit dan puskesmas, baik dari sisi sarana-prasarana, SDM, maupun kegiatan promotif dan preventif, seperti program skrining kesehatan dan prolanis (program pengelolaan penyakit kronis).
Pemko juga menargetkan seluruh puskesmas berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2026 agar layanan lebih fleksibel dan mudah diakses masyarakat.

Selain sektor kesehatan, Rico Waas menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan aparatur guna membangun budaya pelayanan publik yang profesional, responsif, dan bebas pungli.
Pemko Medan juga akan memperkuat digitalisasi layanan publik, khususnya pada layanan kependudukan dan perizinan, serta mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar kembali ke masyarakat dalam bentuk layanan dan infrastruktur yang lebih baik.

Baca Juga:  Pemko Medan Terus Berupaya Kurangi Pengangguran

Apresiasi untuk DPRD Medan

Menutup tanggapannya, Wali Kota Medan menyampaikan apresiasi kepada seluruh fraksi DPRD atas berbagai masukan yang disampaikan selama pembahasan Ranperda APBD.

“Seluruh saran dan kritik dari fraksi DPRD akan menjadi bahan penting dalam penyempurnaan kebijakan. Ini bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan,” tegasnya.