Batubara – PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA) memastikan kegiatan operasional di area produksi berjalan aman dan terkendali pasca peristiwa yang terjadi saat proses pemindahan material di area Melting Furnace.
Direktur Utama PT IAA Ricky Gunawan menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian yang terjadi pada Selasa (4/11/2025) tersebut. Ia menjelaskan, tim operasional IAA bersama tim tanggap darurat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) bergerak cepat melakukan penanganan sesuai prosedur keselamatan kerja (K3) sehingga situasi dapat dikendalikan dalam waktu singkat.
“Kami pastikan seluruh langkah penanganan dilakukan secara cepat, terukur, dan sesuai standar keselamatan. Tidak ada korban, dan seluruh area kini sudah dalam kondisi aman,” ujar Ricky.
Setelah situasi terkendali, tim IAA langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap fasilitas dan peralatan kerja guna memastikan keamanan sebelum operasional kembali dilanjutkan.
Saat ini kegiatan produksi telah berjalan normal. Adapun kendaraan operasional yang sempat terdampak tengah dalam proses penanganan dan pengajuan klaim asuransi sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap keselamatan, keandalan operasional, dan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance), PT IAA terus memperkuat pengawasan, pelatihan, dan kesiapsiagaan di seluruh lini kerja.
“Keselamatan karyawan dan keberlanjutan operasi merupakan prioritas utama kami. Setiap aktivitas produksi dijalankan dengan mengedepankan perlindungan terhadap manusia, lingkungan, serta keberlangsungan industri aluminium nasional,” tutup Ricky. (AP)













