Asahan – Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Asahan Tahun 2025 berlangsung khidmat dan meriah di Gedung Serbaguna (GOR) Kabupaten Asahan. Ribuan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja memadati lokasi acara yang juga dihadiri oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Asahan H. Efi Irwansyah Pane, MKM, jajaran Forkopimda Kabupaten Asahan, tokoh agama, para pendeta, dan pimpinan OPD. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi lintas gereja serta momentum refleksi iman bagi umat Kristiani di Kabupaten Asahan pada Rabu (3/12/2025).
Perayaan Natal tahun ini diwarnai dengan rangkaian ibadah bersama, pujian penyembahan, paduan suara, liturgi, serta persembahan lagu rohani dari berbagai gereja. Panitia Oikumene bersama komunitas gereja mempersiapkan acara ini secara kolaboratif, menciptakan suasana kebersamaan dan sukacita Natal yang sangat terasa sepanjang kegiatan. Selain menjadi ajang ibadah, perayaan ini juga berfungsi sebagai ruang perjumpaan yang memperkuat persaudaraan dan toleransi antarumat.
Bupati Asahan dalam sambutannya menyampaikan harapan agar perayaan Natal ini menjadi sumber kedamaian, keteduhan, dan persatuan di tengah masyarakat. Ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan, saling menghormati, dan memaknai keberagaman sebagai kekuatan bersama dalam membangun Kabupaten Asahan yang harmonis.
“Natal mengajarkan kita untuk hidup dalam damai dan kesederhanaan. Semoga nilai kasih dan kebersamaan yang kita rayakan hari ini bisa mempererat persatuan kita sebagai satu bangsa yang beragam,” ujar Bupati Taufik.
Ketua DPRD Asahan, H. Efi Irwansyah Pane, MKM, turut memberikan pesan bahwa nilai kasih, kepedulian, dan kebersamaan yang dihidupi melalui Natal harus menjadi energi positif dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang rukun dan harmonis.
“Mari kita jadikan nilai-nilai Natal sebagai energi untuk memperkuat kehidupan sosial kita, agar tercipta masyarakat yang selalu hidup rukun, penuh kasih, dan saling peduli,” kata Ketua DPRD.
Perayaan ini ditutup dengan penyalaan lilin dan doa bersama sebagai simbol pengharapan dan komitmen untuk membawa damai Natal dalam kehidupan sehari-hari. Momentum ini juga menegaskan bahwa keberagaman dan toleransi adalah bagian penting dalam penguatan karakter bangsa, yang harus dijaga sebagai fondasi terciptanya masyarakat yang inklusif dan beradab.
“Semangat hidup rukun dan saling menghormati ini menjadi modal sosial yang sangat berharga untuk Kabupaten Asahan, sebagai bekal untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, adil, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tutup Bupati Taufik.
Melalui perayaan Natal ini, Kabupaten Asahan menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberagaman dan menguatkan semangat kebersamaan di antara warganya.













