Medan – Ketua Koordinator Wartawan Unit DPRD Kota Medan, Said Ilham Assegaf, bersama para pengurus menyampaikan ucapan duka cita atas kepergian ibunda Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B. Kunjungan tersebut berlangsung di Yayasan Rumah Duka dan Rumah Abu Balai Sosial Medan Murni, Jalan William Iskandar, pada Jumat (24/01/2025) sore.
Kehadiran para jurnalis yang sehari-hari meliput kegiatan di DPRD Kota Medan disambut hangat oleh Wong Chun Sen bersama keluarga besarnya. Dalam suasana duka, Wong mengucapkan terima kasih atas perhatian dan penghiburan yang diberikan oleh wartawan yang menyempatkan diri untuk hadir.
“Terima kasih kepada Said Ilham Assegaf dan rekan-rekan wartawan atas kehadirannya di tempat ini. Kehadiran kalian menjadi penghiburan bagi saya dan keluarga,” ujar Wong Chun Sen, yang juga menjabat sebagai Ketua Permabudhi Sumatera Utara.
Dalam pernyataannya, Wong Chun Sen mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sang ibunda, Tjong Tjiang Teng. Kabar duka tersebut ia terima secara mendadak saat sedang bertugas di Jakarta pada Kamis (23/01).
Ketua Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan, Said Ilham Assegaf, yang hadir bersama Sekretaris Irwan Manalu, Bendahara Amsari, dan pengurus lainnya seperti Roberto Zega, Amsal, Susilo, Agung Panca, Budianto, Nelson Simarmata, dan Rahmat Karo-karo, turut menyampaikan belasungkawa.
“Kami dari pengurus wartawan DPRD Medan mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ungkap Said Ilham.
Sebagai bentuk penghormatan, Wong Chun Sen mengajak para wartawan untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan di tengah suasana duka.
Selain itu, sejumlah tokoh turut hadir di lokasi persemayaman, termasuk Eden Manalu, SE, Sadam Husein, Wakil Ketua DPRD Medan H. Rajuddin Sagala, Anton Panggabean, Maruli Tua Tarigan, serta para kolega, kerabat, dan sahabat Wong Chun Sen. Kehadiran mereka menambah kekuatan bagi keluarga dalam melewati masa sulit ini. (Rendi)
