Bulog Sumut Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Nataru, Masyarakat Diminta Laporkan Penjual Nakal

Medan – Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wakil Pimpinan Bulog Sumut, Erwin, menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan intensif terhadap harga di pasaran guna mencegah lonjakan yang berpotensi meresahkan masyarakat.

Hal itu disampaikan Erwin dalam konferensi pers di ruang Dekranasda, Lantai 1 Gedung Pemprov Sumut, Selasa (25/11).

Erwin mengingatkan masyarakat agar segera melapor jika menemukan pedagang yang menjual kebutuhan pokok — terutama beras — di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia memastikan stok beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di Sumut dalam kondisi aman dan terdistribusi dengan baik.

“Beras SPHP adalah beras Bulog yang dijual dengan harga terjangkau Rp14 ribu per kilogram. Jika ada yang menjual di atas harga tersebut, segera laporkan. Beras ini untuk membantu masyarakat mendapatkan beras murah dan berkualitas,” ujar Erwin.

Sumatera Utara, lanjutnya, termasuk zona 2 pendistribusian beras bersama Lampung dan Sumatera Selatan.

Menanggapi keluhan masyarakat mengenai sulitnya menemukan beras SPHP di supermarket atau toko grosir mitra Bulog, Erwin menegaskan pihaknya tidak akan ragu memberikan sanksi.

“Jika di supermarket atau toko mitra tidak menjual beras SPHP, laporkan ke Bulog. Kami akan lakukan pengawasan dan tindakan tegas,” tegasnya.

Untuk menjaga stabilitas harga menjelang Nataru, Bulog Sumut juga menyiapkan pasar murah di sejumlah titik. Meski demikian, Erwin mengakui masih ada potensi pedagang nakal memanfaatkan momentum ini untuk mencari keuntungan lebih.

“Jika ada kecurangan, segera laporkan kepada Bulog, termasuk dugaan timbangan yang tidak standar,” pungkasnya. (Rendi)