Medan – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan menyambut baik kehadiran Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan di Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan Kadis Kominfo Kota Medan, Arrahman Pane, dalam silaturahmi dengan calon pengurus SMSI Kota Medan periode 2024-2027 di ruang kerjanya, Selasa (13/08/2024). Hadir di antaranya Irwan Manalu (calon ketua), Pran Hasibuan (calon sekretaris), Muhammad Maskur (calon wakil sekretaris), dan calon pengurus lain seperti Amsari dan Mei Leandha.
“Pada prinsipnya kami menyambut baik agar ke depan antara Pemko Medan dan SMSI Medan saling berkolaborasi,” ujar dia.
Rencana program kerja yang disampaikan antara lain, SMSI Medan mendorong verifikasi media-media siber di Kota Medan untuk terdaftar minimal secara administrasi di Dewan Pers, menginisiasi Ujian Kompetensi Wartawan atau UKW bagi rekan-rekan pers yang bertugas di wilayah Medan, terkhusus anggota SMSI Kota Medan. Selanjutnya membuka ruang selebar-lebarnya dalam rangka edukasi dan literasi soal media sosial ke kalangan pelajar di Kota Medan terkhusus tingkat SD dan SMP.
“Kami kira ini sangat penting agar sejak dini pembekalan dan pengetahuan dapat kita berikan kepada generasi Z, sehingga mereka lebih bijak dalam bermedsos. Penggunaan medsos harus mampu diarahkan ke hal-hal positif, produktif, dan pengembangan diri para pelajar di Kota Medan,” ujar mantan camat Medan Helvetia dan Medan Labuhan tersebut.
Arrahman Pane ikut mendorong calon pengurus SMSI Medan untuk senantiasa mencitrakan Kota Medan secara positif, sehingga membawa efek yang baik terhadap pembangunan Ibukota Provinsi Sumut di masa mendatang.
“Di Jawa kenapa pembangunan masif dilakukan, karena elemen masyarakatnya ikut terlibat aktif mencitrakan hal-hal positif daerahnya. Kami harap ke depan teman-teman di SMSI Medan menggaungkan hal serupa demi kemajuan kota yang kita cintai ini,” tuturnya.
Ia memberi masukan sekaligus tantangan kepada calon pengurus SMSI Medan, untuk mengulas sejarah pendirian Kota Medan yang berada di Kecamatan Medan Labuhan. Sejarah ini menurut dia penting disampaikan kepada generasi muda Kota Medan.
“Banyak masyarakat sampai saat ini yang tidak tahu sejarah atau asal muasal Kota Medan ini berdiri. Bahwa semuanya itu dimulai dari wilayah utara yaitu Labuhan. Disanalah dulu pelabuhan Belawan pertama kali. Kemudian stasiun kereta api pertama di Kota Medan dan banyak lagi sejarah yang ada di wilayah itu. Tentu kita tidak mampu bekerja sendiri untuk ini,” katanya.
Irwan Manalu sebelumnya mengatakan, pembentukan kepengurusan SMSI Kota Medan berdasarkan surat mandat dari Ketua SMSI Provinsi Sumut, Erris J Napitupulu kepada dirinya. Selaku pemegang mandataris itu, dirinya juga ditugaskan untuk mengagendakan pelantikan kepengurusan SMSI Medan periode 2024-2027.
“Kehadiran kami di sini juga sekaligus untuk mengundang kadis kominfo hadir dalam pelantikan kami pada September mendatang. Dalam masa pra pelantikan ini, kami sebagai calon pengurus telah mengagendakan pertemuan dengan jajaran Forkopimda dan mitra strategis dalam rangka suksesi pelantikan nantinya,” ujar pemilik media online Metrorakyat.com tersebut.
Pihaknya menilai, audiensi perdana ke Dinas Kominfo Medan mengingat instansi tersebut memiliki tupoksi untuk bekerjasama dengan media-media publik yang terdaftar secara resmi di Pemko Medan. Kata Irwan Manalu, SMSI merupakan wadah berhimpun para pemilik media siber/online, dan di tiap tingkatan sudah eksis kepengurusannya. Begitupun di Sumut sudah hampir di semua kabupaten/kota, struktur kepengurusan SMSI telah terbentuk dan menjalin kemitraan dengan pemerintah.
“Ke depan kami siap bersinergi dengan Dinas Kominfo dan OPD lain Pemko Medan untuk mendukung segala program pembangunan demi kemajuan Kota Medan yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Rd)