Jakarta – Menjelang pelantikan resmi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah periode 2025-2030 yang akan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta, sebanyak 481 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih mengikuti gladi kotor di Lapangan Monas. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran prosesi pelantikan serta mempersiapkan para pemimpin daerah agar memahami tata cara upacara dengan baik.
Salah satu peserta yang hadir, Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih, H. Surya BSc, bersama Bupati Asahan terpilih, Taufik Zainal Abidin Siregar, SSos, MSi, serta Wakil Bupati Asahan terpilih, Rianto SH, MAP, tampak antusias mengikuti rangkaian latihan. Mereka mengenakan seragam olahraga dan mengikuti arahan dengan penuh khidmat. Gladi ini mencakup latihan penghormatan, baris-berbaris, serta simulasi penempatan posisi agar pelaksanaan pelantikan berlangsung tertib dan sesuai dengan protokol yang ditetapkan.
Usai mengikuti gladi kotor, Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih, H. Surya BSc, menuturkan bahwa latihan ini sangat penting sebagai bagian dari persiapan pelantikan. “Hari ini saya bersama 481 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mengikuti gladi kotor di Lapangan Monas. Kami menjalani berbagai pelatihan seperti penghormatan, baris-berbaris, serta simulasi penempatan posisi agar pelantikan nanti berjalan lancar tanpa kendala,” ungkapnya kepada wartawan.
Sementara itu, Bupati Asahan terpilih, Taufik Zainal Abidin Siregar, menambahkan bahwa gladi kotor dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan berlangsung dengan disiplin tinggi. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami sebagai Kepala Daerah baru agar memahami secara rinci tahapan-tahapan pelantikan,” ujarnya. Taufik juga mengungkapkan bahwa Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, turut hadir dalam gladi tersebut untuk memberikan pengarahan dan memastikan setiap peserta memahami teknis pelantikan dengan baik.
Lebih lanjut, Taufik mengungkapkan bahwa usai pelantikan, seluruh Kepala Daerah yang baru dilantik akan menjalani pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. “Tahapan pembekalan ini akan menjadi kesempatan bagi kami untuk mendapatkan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kami diharapkan dapat menjadi pemimpin yang amanah dan mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” katanya menegaskan.
Dengan adanya gladi kotor ini, diharapkan para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dapat menjalani prosesi pelantikan secara tertib dan khidmat. Semua persiapan telah dilakukan dengan matang demi kelancaran acara bersejarah ini yang akan menjadi tonggak awal kepemimpinan mereka dalam melayani masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.