Binjai – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Binjai sejak dini hari menyebabkan tiga sungai—Sungai Mencirim, Sungai Bingai, dan Sungai Bangkatan meluap. Akibatnya, ratusan rumah di lima kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter, Kamis (27/11/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan banjir melanda Kecamatan Binjai Selatan, Binjai Timur, Binjai Kota, Binjai Utara, dan Binjai Barat. Petugas BPBD, TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan bersama warga turut melakukan evakuasi serta mendirikan posko bantuan dan dapur umum.
Seorang warga, Febri (43), menyebut air mulai naik sekitar pukul 06.15 WIB.
“Hingga siang ini air sekitar 2,5 meter sehingga seng-seng rumah warga sudah tenggelam,” ujarnya di Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota. Ia menyampaikan bahwa tiga lingkungan terdampak—Lingkungan 4, 5, dan 6—dengan sekitar 400 kepala keluarga. Warga berharap bantuan segera disalurkan.
Febri juga menginformasikan adanya satu warga di Lingkungan 4 yang diduga meninggal dunia akibat riwayat penyakit dan kedinginan saat banjir terjadi.
Wali Kota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, MAP, turun langsung meninjau lokasi di Jalan T. Imam Bonjol, Kelurahan Setia. Ia memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan penanganan maksimal. “Pemerintah Kota telah membuka dapur umum dan berkoordinasi dengan Forkopimda serta TNI–Polri. Kami berupaya mengevakuasi warga yang terkurung,” ujarnya.
Wali kota juga menginstruksikan seluruh puskesmas dan rumah sakit agar memberikan pelayanan bagi korban banjir. Terkait informasi korban jiwa, Amir Hamzah menjelaskan bahwa warga tersebut sempat mendapat perawatan. “Sempat dirawat, namun Allah berkehendak lain,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan. Banjir diketahui terjadi setelah hujan berintensitas tinggi turun selama tiga hari terakhir. Pemerintah masih melakukan pendataan jumlah warga terdampak. (Rendi)













