Langkat – Tingginya curah hujan selama tiga hari berturut-turut menyebabkan sejumlah wilayah di Kecamatan Babalan, Sei Lepan, dan sekitarnya terendam banjir. Sejumlah permukiman dan ruas jalan utama ikut terdampak dengan ketinggian air mencapai 30–50 cm, Kamis (27/11).
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Amrizal Hasibuan, S.H., M.H. bersama personel turun langsung ke lokasi banjir untuk memantau kondisi warga dan memastikan penanganan darurat berjalan optimal. Pengaturan lalu lintas juga dilakukan di titik-titik yang mengalami perlambatan arus kendaraan.
Wilayah yang terdampak banjir antara lain kawasan Pintu Tol Pangkalan Brandan KM 84–85, Pasar Balok KM 85–86, Lingkungan Paya Kanan Kelurahan Alur Dua, Desa Securai Utara, Desa Harapan Baru, Desa Puraka I, Kelurahan Brandan Timur Baru, Desa Lubuk Kertang, Desa Lubuk Kasih, Kelurahan Pangkal Batu, Desa Sei Tualang, serta Kelurahan Tangkahan Durian.
Personel Polsek turut membantu warga yang kesulitan melintas dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta perangkat desa untuk langkah penanganan lanjutan. Hingga siang hari, intensitas hujan mulai menurun sehingga sebagian genangan air berangsur surut. Meski demikian, petugas tetap bersiaga mengantisipasi potensi hujan susulan.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas IPTU Jekson, S.H. mengimbau masyarakat tetap waspada.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Polres Langkat bersama seluruh jajaran terus melakukan monitoring di titik-titik rawan banjir. Personel kami telah dikerahkan untuk membantu masyarakat serta memastikan arus lalu lintas tetap aman dan terkendali,” ujarnya. (Rendi)













