INALUM Perkuat Perlindungan Danau Toba, Bentuk Masyarakat Peduli Api di Dairi

Batubara – Sebagai upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar Danau Toba, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) mendukung pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Silalahi II, Kabupaten Dairi. Program yang berlangsung selama dua hari ini menjadi langkah penting dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Desa Silalahi II, Manggala Agni DAOPS SUM I Sibolangit, Dalkarhutla, hingga Koramil setempat. Turut hadir dalam pembentukan MPA antara lain Kepala Desa Silalahi II, perwakilan Departemen Konservasi dan Penghijauan INALUM, serta Kepala Manggala Agni.

Sebagai bentuk dukungan konkret, perwakilan INALUM, A. Iqbal Harahap, menyerahkan bantuan perlengkapan pemadam kebakaran kepada 30 anggota MPA. Bantuan tersebut meliputi 10 unit jet shooter, 10 alat pemukul api, 10 garukan besi, serta sejumlah alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan pendukung lainnya. Peralatan ini disiapkan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kemampuan respons cepat anggota MPA menghadapi potensi karhutla.

“MPA merupakan mitra strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem Danau Toba. Kami di INALUM berkomitmen mendukung kolaborasi yang kuat dalam membangun sistem pengendalian karhutla yang tangguh dan berkelanjutan,” ungkap Iqbal Harahap.

Sementara itu, Kepala Manggala Agni DAOPS SUM I Sibolangit, Irwan Sitanggang, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengendalian karhutla, mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah. Ia mengapresiasi antusiasme warga yang turut menjaga lingkungan mereka sendiri.

Kegiatan ini juga diisi dengan simulasi penanganan kebakaran hutan yang melibatkan seluruh unsur terkait. Simulasi tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan teknis anggota MPA serta memperkuat koordinasi lintas sektor saat menghadapi situasi darurat.

Baca Juga:  DPRD Batu Bara Gelar Rapat Paripurna, Bahas Perubahan Rencana Induk Kepariwisataan

Dukungan dari Koramil setempat turut disampaikan oleh Peltu Ejen Sidiwi yang mengingatkan pentingnya deteksi dini dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya pembakaran lahan secara ilegal. Ia menegaskan bahwa pembukaan lahan dengan cara dibakar masih menjadi ancaman serius yang perlu diatasi bersama.

Melalui pembentukan MPA ini, INALUM berharap dapat membangun kesadaran kolektif dan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba, sebagai salah satu aset alam nasional yang perlu dijaga keberlanjutannya. (AP)