Kapolri Jenderal Listyo Sigit Silaturahmi dengan Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara

Bogor – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar silaturahmi bersama 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara pada Minggu (18/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Sigit menyampaikan bahwa pendirian sekolah unggulan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

“Hari ini kami bergabung untuk mewujudkan program Bapak Presiden, yakni membangun SDM unggul. Salah satunya melalui dorongan terhadap hadirnya sekolah-sekolah unggulan,” ujar Jenderal Sigit kepada wartawan.

Dari total 11.765 calon peserta didik yang mendaftar, hanya 119 siswa yang berhasil lolos melalui proses seleksi yang ketat dan transparan. “Awalnya terpilih 120 siswa, namun satu mengundurkan diri sehingga jumlah final adalah 119 siswa. Mereka inilah generasi pertama SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” jelasnya.

Kapolri menegaskan proses seleksi dilakukan secara objektif tanpa intervensi, termasuk dari dirinya sebagai pimpinan Polri. Seleksi dilaksanakan secara nasional di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

“Yang terpilih adalah anak-anak terbaik bangsa. Tidak ada campur tangan, semua murni hasil seleksi ketat,” tegas Jenderal Sigit.

Ia pun berpesan agar para siswa yang telah terpilih dapat mengikuti pendidikan dengan sungguh-sungguh, karena mereka disiapkan sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia.

“Pada saat mereka dewasa nanti, mereka akan berada di puncak bonus demografi. Kita harapkan mereka menjadi aktor-aktor utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

SMA Kemala Taruna Bhayangkara didirikan atas kolaborasi tiga yayasan besar, yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini dibangun di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan fasilitas lengkap seperti ruang kelas modern, perpustakaan, asrama (dormitori), GOR, kolam renang, hingga lapangan panahan.

Baca Juga:  Mahasiswa Minta Polisi dan Jaksa Ikut Tolak Bimtek, Bukan Menjadi Pemainnya

Proses rekrutmen siswa dilakukan melalui Need Blind Admission, di mana latar belakang finansial tidak menjadi pertimbangan. Seluruh siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Seleksi meliputi tes akademik, mata pelajaran inti, kesehatan, psikologi, dan jasmani.

Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga pembangunan gedung utama selesai. Hal ini dilakukan agar proses belajar-mengajar dapat dimulai lebih cepat tanpa menunggu rampungnya infrastruktur.

Silaturahmi ini juga bertujuan memperkuat hubungan antara pihak yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua, sebagai bentuk sinergi menuju terciptanya lingkungan belajar yang mendukung pembentukan SDM unggul demi Indonesia Emas 2045.