Medan – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah permanen yang berfungsi sebagai panti asuhan di Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Kamis (20/2/2025). Panti Asuhan Cinta Karunia, yang menampung 19 anak, ludes dilalap si jago merah.
Menurut Hasanah R. Ndruru, salah satu pengasuh panti, kebakaran terjadi saat tujuh anak berada di dalam rumah. Sementara itu, 12 anak lainnya tengah berada di sekolah.
“Saat kejadian, ada tujuh anak di dalam, sebagian besar masih balita. Kami, para pengasuh, ada tiga orang yang bertugas saat itu,” ungkap Hasanah ketika ditemui di lokasi kejadian.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, api diduga pertama kali muncul dari bagian atap rumah dan dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan.
“Kami panik karena apinya tiba-tiba muncul dari atas. Saat itu kompor dalam keadaan mati, jadi bukan dari dapur,” tambahnya.
Kebakaran ini sempat membuat kepanikan di antara para pengasuh yang segera berupaya mengevakuasi anak-anak dari dalam bangunan yang terus dilahap api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Usai kejadian, seluruh penghuni panti sementara diungsikan ke panti asuhan lain yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian. Sementara itu, petugas kepolisian telah memasang garis polisi dan tim Inafis Polrestabes Medan turun langsung untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran.
Di tengah insiden ini, beberapa anak penghuni panti terlihat kembali ke lokasi untuk mencari tabungan mereka yang disimpan di dalam kamar.
“Kami mau cari celengan yang ada di dalam kamar. Celengan itu berisi uang koin yang kami kumpulkan selama ini,” ujar seorang anak panti dengan wajah penuh harap.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Medan, M. Yunus, dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tiga unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.
“Kami mengerahkan tiga unit armada ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berjalan cukup menantang karena api cepat membesar, tetapi akhirnya berhasil dikendalikan,” jelas M. Yunus.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan panti asuhan tersebut. (Rendi)
