Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan bersama unsur Forkopimda menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui dukungan penuh terhadap Gerakan Tanam Padi Gogo yang digagas Kodim 0208/Asahan. Program strategis ini dinilai mampu mendiversifikasi sumber pangan sekaligus memaksimalkan pemanfaatan lahan potensial di wilayah Asahan. Saat ini, lahan padi gogo yang dikelola Kodim 0208/Asahan telah mencapai sekitar 4 hektare dan terus diperluas, Kamis (27/11).
Kegiatan yang digelar di Makodim 0208/Asahan ini turut dihadiri Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kodim yang dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan lokal.
“Pemerintah Kabupaten Asahan sangat mendukung kegiatan Tanam Padi Gogo. Forkopimda siap berkolaborasi dalam memperluas dan memperkuat program ketahanan pangan ini,” ujar Bupati.
General Manager PT BSP Tbk Kisaran, Ahmad Nelson Samosir, juga memberikan apresiasi terhadap langkah Kodim 0208/Asahan. Ia menilai gerakan penanaman padi gogo merupakan inovasi yang memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.
“Ketahanan pangan adalah harga diri bangsa. Kami mengapresiasi inisiatif Kodim 0208/Asahan yang telah menggerakkan kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Edy Syahputra, S.H., M.I.P., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi TNI dalam mendukung penguatan ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. Ia menegaskan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam bidang pertahanan, tetapi juga ikut memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Sebagai bentuk simbolis dukungan, Bupati, Wakil Bupati, Dandim, Forkopimda, dan tamu kehormatan lainnya turut melakukan penanaman bibit padi gogo di area Makodim 0208/Asahan.
Melalui sinergi ini, Pemkab Asahan berharap program padi gogo dapat berkembang lebih luas dan menjadi salah satu penguat ketahanan pangan daerah di tengah tantangan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
