Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 yang berlangsung meriah di Gedung Serbaguna Kisaran, pada 24–25 Oktober 2025.
Kegiatan rohani dua hari tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Asahan yang diwakili Dahniel Banjarnahor (Anggota Fraksi PDI Perjuangan), unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta para tokoh gerejawi.
Suasana penuh sukacita dan keakraban mewarnai setiap penampilan peserta, mencerminkan kuatnya semangat kebersamaan, persaudaraan, dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Asahan.
Ketua Panitia Patara Dairi, S.H., M.Si. menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Asahan atas dukungan dan perhatian yang diberikan sehingga Pesparawi VIII dapat berlangsung lancar dan tertib.
“Pesparawi bukan hanya ajang perlombaan, tetapi wadah pembinaan seni rohani serta sarana mempererat tali persaudaraan antarumat Kristiani di Kabupaten Asahan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi kepada panitia serta seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat.
“Pesparawi bukan sekadar kompetisi, tetapi pembinaan iman dan ajang regenerasi generasi muda agar terus menumbuhkan semangat pelayanan melalui lagu-lagu rohani,” katanya.
Bupati juga berpesan agar peserta terus berlatih dan berkarya, baik yang menang maupun belum meraih juara.
“Bagi yang juara jangan berpuas diri, dan yang belum menang jangan berkecil hati. Pemerintah Kabupaten Asahan akan selalu mendukung kegiatan keagamaan seperti ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang. Untuk kategori Paduan Suara Wanita, juara I diraih HKBP Sei Silau, juara II GBKP Kisaran, dan juara III HKBP Rawang.
Sementara itu, Juara Umum Pesparawi VIII Kabupaten Asahan 2025 berhasil diraih oleh GBKP Kisaran.
Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan, keharmonisan, dan toleransi antarumat beragama di Asahan diharapkan semakin kuat sebagai modal sosial dalam mewujudkan visi “Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.”













